Bantu Legalisasi Yayasan dan Gereja di Papua Tengah, Perindo Diapresiasi Pendeta
loading...
Ketua DPD Partai Perindo Papua Tengah, Otopianus Tebai dan Pendeta Dominggus Pakage (kanan)
A
A
A
NABIRE - Partai Perindo membantu legalisasi rumah ibadah Suci Kristus dan pengukuhan Yayasan Papua Penuh Damai di Nabire, Sabtu (25/3/2023). Ini menunjukkan aksi nyata partai bernomor 16 ini di tengah-tengah masyarakat.
Pendeta Dominggus Pakage mengungkapkan apresiasi dan bersyukur atas kepedulian Perindo di bidang keagamaan. "Dengan adanya badan hukum yang sah, pemuka agama dapatmemberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama anak-anak," katanya.
Ketua DPD Partai Perindo Papua Tengah, Otopianus Tebai mengungkapkan, aksi ini dilakukan sebagai wujud partai peduli kepada masyarakat.
"Kami berharap jemaat gereja dan masyaralat umum dapat menikmati sarana yang telah dibangun," ujarnya.
Baca juga: Partai Perindo Bantu Legalisasi Yayasan dan Gereja di Papua Tengah
Otopimus menambahkan, pengukuhan yayasan bertujuan untuk melegalkan sebagai tempat penampungan anak-anak jalanan dan kurang mampu. "Sekaligus sebagai tempat ibadah yang resmi di Kabupaten Nabire," tuturnya.
Selain rumah ibadah yang layak, ke depan juga akan dibangun panti asuhan bagi anak-anak di wiayah Papua Tengah,
Pengukuhan berlangsung di Jalan Bambu Kuning Jayanti, Kelurahan Bumiwonorejo, Nabire. Tampak hadir ketua dan wakil ketua Perindo Papua Tengah, tokoh masyarakat serta jemaat gereja," tambahnya.
Pendeta Dominggus Pakage mengungkapkan apresiasi dan bersyukur atas kepedulian Perindo di bidang keagamaan. "Dengan adanya badan hukum yang sah, pemuka agama dapatmemberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama anak-anak," katanya.
Ketua DPD Partai Perindo Papua Tengah, Otopianus Tebai mengungkapkan, aksi ini dilakukan sebagai wujud partai peduli kepada masyarakat.
"Kami berharap jemaat gereja dan masyaralat umum dapat menikmati sarana yang telah dibangun," ujarnya.
Baca juga: Partai Perindo Bantu Legalisasi Yayasan dan Gereja di Papua Tengah
Otopimus menambahkan, pengukuhan yayasan bertujuan untuk melegalkan sebagai tempat penampungan anak-anak jalanan dan kurang mampu. "Sekaligus sebagai tempat ibadah yang resmi di Kabupaten Nabire," tuturnya.
Selain rumah ibadah yang layak, ke depan juga akan dibangun panti asuhan bagi anak-anak di wiayah Papua Tengah,
Pengukuhan berlangsung di Jalan Bambu Kuning Jayanti, Kelurahan Bumiwonorejo, Nabire. Tampak hadir ketua dan wakil ketua Perindo Papua Tengah, tokoh masyarakat serta jemaat gereja," tambahnya.
(msd)
Explore More