Bocah 5 Tahun Tewas di Toren, Polisi Kantongi Alat Bukti Pembunuhan

Sabtu, 18 Juli 2020 - 20:23 WIB
loading...
Bocah 5 Tahun Tewas di Toren, Polisi Kantongi Alat Bukti Pembunuhan
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Misteri kematian Aulia Eka Yanti (5) yang ditemukan dalam tandon air di rumah kontrakan, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, mulai terkuak.

Satreskrim Polresta Bandung telah mengantongi alat bukti pembunuhan terhadap bocah malang itu. Alat bukti itu akan dicocokkan dengan hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. (BACA JUGA: Bocah Perempuan Tewas di Toren, Kasatreskrim: Ada Dugaan Pembunuhan )

"Mungkin nanti bisa disampaikan dengan adanya alat bukti di TKP bisa menujukkan siapa atau apa yang tejadi sebenarnya," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan kepada wartawan di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Sabtu (18/7/2020). (BACA JUGA: Geger, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air Rumahnya )

Bocah 5 Tahun Tewas di Toren, Polisi Kantongi Alat Bukti Pembunuhan

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan. Foto/Humas Polresta Bandung

Kombes Pol Hendra mengemukakan, sejak jasad korban ditemukan pada Jumat (17/7/2020) pagi, penyidik telah menduga ada unsur kesengajaan atau pembunuhan. "Memamg ada dugaan atau kecurigaan ini (korban Aulia meninggal) disengaja (dibunuh). Ini akan didalami motifnya," ujar Hendra.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuana Putra mengatakan, memeriksa intensif empat saksi yang merupakan keluarga korban. Keempat saksi antara lain,Hamid Arifin (25), Asih (20) ibu kandung Aulia, dan dua paman tiri korban, RF (13) dan IH (8).

"Hari ini (Sabtu 18/7/2020), hasil autopsi keluar dari rumah sakit. Kami akan dalamidan cocokan dengan alat bukti yang ditemukan," tutur AKP Agta.

Seperti diberitakan, Aulia ditemukan tak bernyawa di dalam penampungan air yang berada di lantai 3 rumah kontrakan keluarganya, Kampung Babakan DKA RT 02/08, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Bocah perempuan malang itu ditemukan ayah tirinya, Hamid Arifin (25), dan dua paman tiri korban, RF (13) dan IH (8). Hamid Arifin lalu melapor ke ketua RT setempat. Selanjutnya ketua RT melapor ke Polsek Cicalengka.

Setelah dievakuasi ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, penyelidikan dan penyidikan kasus kematian korban Aulia diambil alih Satreskrim Polresta Bandung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)