Ki Ageng Gribig, Penyebar Islam dan Pemimpin Saat Kerajaan Mataram Ekspansi ke Malang
loading...
A
A
A
"Ada yang mengatakan beliau ini karena sudah kampungnya kampung gribig. Tapi ada juga analisa mengatakan rumah-rumah di sini itu atapnya gribig, gribig itu dari ijuk tebal," ujarnya.
Bahkan ada istilah penyebutan Gribig sendiri berasal dari kata istilah bahasa Arab Al Maghribi, konon istilah ini juga berkaitan dengan nisan yang ditemukan seperti di Kesultanan Demak. Apalagi di kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig saat ini juga terdapat beberapa makam dengan nisan bertuliskan bahasa Arab yang konon juga terkait asal usul Ki Ageng Gribig.
"Ada juga sebenarnya kalau menurut tulisan bukan Ki Ageng Gribig, tapi Kyai Ageng Gribig. Jadi sosok yang boleh dikatakan sepuh lebih ke kyai atau umaro. Gribig ada yang menerjemahkan nggrebek, penyampaian syiar Islamnya ramai," terangnya.
Tetapi analisa sejarah itu disebut Devi masih belum memiliki catatan yang pasti. Sebab ada beberapa segmen sejarah yang masih belum terungkap dan menjadi misteri. Terlebih catatan mengenai sosok Ki Ageng Gribig sendiri masih minim, tetapi bisa dipastikan sosoknya merupakan penyebar agama Islam dari kawasan sekitar Yogyakarta, yang dahulu menjadi basis Kesultanan Mataram Islam.
Bahkan ada istilah penyebutan Gribig sendiri berasal dari kata istilah bahasa Arab Al Maghribi, konon istilah ini juga berkaitan dengan nisan yang ditemukan seperti di Kesultanan Demak. Apalagi di kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig saat ini juga terdapat beberapa makam dengan nisan bertuliskan bahasa Arab yang konon juga terkait asal usul Ki Ageng Gribig.
"Ada juga sebenarnya kalau menurut tulisan bukan Ki Ageng Gribig, tapi Kyai Ageng Gribig. Jadi sosok yang boleh dikatakan sepuh lebih ke kyai atau umaro. Gribig ada yang menerjemahkan nggrebek, penyampaian syiar Islamnya ramai," terangnya.
Tetapi analisa sejarah itu disebut Devi masih belum memiliki catatan yang pasti. Sebab ada beberapa segmen sejarah yang masih belum terungkap dan menjadi misteri. Terlebih catatan mengenai sosok Ki Ageng Gribig sendiri masih minim, tetapi bisa dipastikan sosoknya merupakan penyebar agama Islam dari kawasan sekitar Yogyakarta, yang dahulu menjadi basis Kesultanan Mataram Islam.
(msd)