Viral Video Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulonprogo: Inisiatif dari Pemilik Rumah Doa

Jum'at, 24 Maret 2023 - 13:36 WIB
loading...
Viral Video Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulonprogo: Inisiatif dari Pemilik Rumah Doa
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan video viral penutupan patung Bunda Maria yang ternyata atas inisiatif dari pemilik rumah doa. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
KULONPROGO - Viral video penutupan patung Bunda Maria menggunakan kain terpal di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Narasi video menyebut penutupan akibat adanya desakan dari organisasi masyarakat (ormas).

Dalam narasi diungkapkan jika ada ormas yang merasa bahwa keberadaan patung dapat mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.



Penutupan patung setinggi 6 meter dengan menggunakan kain terpal berwarna biru oleh sejumlah orang itu dilakukan terhadap patung Bunda Maria yang terletak di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulonprogo pada Rabu (22/3/2023) siang lalu.

Usai viral, video penutupan patung Bunda Maria tersebut sudah tidak bisa diakses lagi.

Terkait hal tersebut, Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, sebagai penanggung jawab kamtibmas di Kulonprogo pada Kamis (23/3/2023) malam pihaknya sudah mengundang berbagai pihak untuk membahas hal tersebut.

"Malam ini didampingi dari yang mewakili rumah doa, FKUB, dari Kesbangpol, Kemenag dan yang mewakili dari Paroki Kulonprogo telah bertemu," ujarnya.


Kapolres menyampaikan jika rumah doa tersebut selesai dibangun belum lama sekitar Desember 2022.

Selanjutnya pihak keluarga masih mengurus sosialisasi dengan masyarakat, Pemerintah Desa, FKUB. Sehingga rumah doa tersebut belum diresmikan.

Oleh karena pemilik berdomisili di Jakarta, maka rumah yang ada patung Bunda Maria tersebut untuk sementara ditutup dengan terpal.

"Penutupan tersebut merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa dan yang melakukan penutupan adalah dari keluarga sendiri. Dalam hal ini yang melakukan penutupan adalah adik kandung dari pemilik rumah doa," ungkap Kapolres.

Dia menandaskan bahwa prinsip pembangunan rumah doa menang perlu adanya sosialisasi dari pihak masyarakat kepada pihak masyarakat, dari keluarga, tokoh desa dan tentunya dari FKUB.

Oleh karena itu sambil menunggu sosialisasi yang rencananya akan dilakukan usai Lebaran, maka patung tersebut ditutup.

Pihaknya juga sudah mendapat perintah dari Kapolda bahwa tidak ada ormas yang menggangu kenyaman dan ketentraman utamanya di wilayah Kulonprogo. Nanti nanti bila ada yang mangganggu maka akan mereka tindak tegas.

Sementara adik kandung pemilik rumah doa Yakobus Sugiharto, Sutarno mengakui jika pada hari Rabu jam 9.00 WIB menutup patung Bunda Maria merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa.

Penutupan itu mereka lakukan karena pembangunan masih untuk menyelesaikan administrasi.

"Untuk menunggu penyelesaian administrasi untuk sementara patung tersebut kami tutup. Penutupan itu tidak ada paksaan dari manapun, tetapi atas inisiatif dari Pemilik Rumah Doa tersebut," kata pria yang tinggal di Degolan itu.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2784 seconds (0.1#10.140)