Bule Bentak Polantas, 322 Personel Gabungan Siap Tindak WNA Tak Beretika
loading...
Seorang bule asal Amerika membentak petugas Polantas yang menggelar razia lalu lintas.Foto/dok
A
A
A
DENPASAR - Insiden bule membentak polisi saat razia lalulintas di Bali telah menyulut rasa geram aparat gabungan. Sebanyak 322 personel akan dikerahkan menindak warga negara asing (WNA) yang tidak punya etika.
Ratusan personel gabungan itu siap diterjunkan dalam Operasi Cipkon Agung 2023. "Yang jadi target operasi ini mengantisipasi pelanggaran maupun kejahatan yang dilakukan oleh WNA di Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, terjadi peningkatan pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukan WNA paska pandemi COVID-19. Mereka ada yang ditangkap langsung oleh polisi maupun tim gabungan dan diamankan setelah viral di media sosial.
Baca juga: Bentak Polisi saat Ditilang, Bule Amerika Serikat Diusulkan Diusir dari Bali
Kasusnya mulai dari tindak pidana narkoba, pencurian, lalu pelanggaran lalulintas seperti tidak memakai helm dan menggunakan nomor polisi palsu di sepeda motor yang disewa. Juga bekerja secara ilegal di Bali.
Sedangkan tim gabungan yang akan dikerahkan berasal dari Polri, imigrasi, Satpol PP, petugas pajak hinga dari dinas ketenagakerjaan. "Pecalang juga dilibatkan," ujar Bayu.
Ratusan personel gabungan itu siap diterjunkan dalam Operasi Cipkon Agung 2023. "Yang jadi target operasi ini mengantisipasi pelanggaran maupun kejahatan yang dilakukan oleh WNA di Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, terjadi peningkatan pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukan WNA paska pandemi COVID-19. Mereka ada yang ditangkap langsung oleh polisi maupun tim gabungan dan diamankan setelah viral di media sosial.
Baca juga: Bentak Polisi saat Ditilang, Bule Amerika Serikat Diusulkan Diusir dari Bali
Kasusnya mulai dari tindak pidana narkoba, pencurian, lalu pelanggaran lalulintas seperti tidak memakai helm dan menggunakan nomor polisi palsu di sepeda motor yang disewa. Juga bekerja secara ilegal di Bali.
Sedangkan tim gabungan yang akan dikerahkan berasal dari Polri, imigrasi, Satpol PP, petugas pajak hinga dari dinas ketenagakerjaan. "Pecalang juga dilibatkan," ujar Bayu.
(msd)
Lihat Juga :
