4 Legenda Gunung Berapi di Tanah Jawa, dari Merapi hingga Kelud
loading...
A
A
A
Empat gunung berapi yang terletak di tanah Jawa memiliki legenda dan mitosnya tersendiri. Legenda ini kerap berkaitan dengan kisah mistis yang dipercaya pernah terjadi di lokasi sekitar gunung.
Umumnya kisah legenda ini berkaitan dengan asal muasal terbentuknya gunung tersebut.
Kisah yang berkaitan dengan kepercayaan seseorang terhadap sejarah ini memang kerap populer di Indonesia.
Terutaabagi masyarakat yang tinggal di kawasan gunung berapi yang punya legenda tersebut.
Foto/BPPTKG Yogyakarta
Mereka bernama Empu Rama dan Empu Pamadi, kedua pengrajin keris ini dikatakan amat sakti dan mampu membuat senjata hanya dengan tangan kosong atau tanpa menggunakan alat.
Suatu hari Batara Guru memerintahkan Batara Narada dan Bewa untuk memindahkan Gunung Jamurdipa ke Pulau Jawa, jikalau tidak, nanti Jawa akan tenggelam.
Saran ini lalu ditolak oleh dua empu keris, hal ini membuat Batara Guru murka dan meminta agar Gunung Jamurdipa tetap dipindahkan meski harus menimpa kedua empu keris sakti tersebut.
Foto/Satu Jiiwa-CCTV Semeru
Dikisahkan bahwa dulunya Pulau Jawa sempat terombang ambing di lautan lantaran tidak memiliki penekan. Karena hal tersebut Dewa Wisnu dan Brahma lantas membawa puncak Gunung Meru di India untuk jadi paku bumi di tanah Jawa.
Para Dewa kemudian membagi puncak Gunung Meru menjadi dua, dimana salah satunya menjadi Gunung Penanggungan, dan satunya lagi jadi Gunung Semeru.
Foto/Dok.SINDOnews
Salah satunya berasal dari dunia pewayangan, dimana Gunung Slamet diceritakan sebagai gunung tertinggi. Saking tingginya bahkan sampai dapat menggapai bintang.
Sehingga siapapun yang dapat mendaki gunung ini sampai ke puncak akan dapat mengambil bintang dan membawanya turun ke bumi. Hingga suatu saat terdapat beberapa ekor monyet yang mendaki gunung tersebut dan mengambil bintang sehingga membuat setiap malam penuh dengan kegelapan.
Hal ini membuat murka Batara Guru yang langsung menyuruh Ki Semar untuk menghukum para monyet. Karena ini para monyet lalu digiring turun gunung oleh Gareng sementara Ki Semar memotong puncak gunung tersebut.
Foto/Dok.SINDOnews
Karena parasnya tersebut terdapat dua orang raja berkepala binatang yang datang melamar. Mereka adalah Lembu Sura yang berkepala sapi dan Mahesa Sura yang berkepala Kerbau.
Karena tidak tertarik sang dewi membuat sayembara yang sulit untuk dikabulkan. Kedua raja ini harus membuat dua sumur di puncak Gunung Kelud.
Setelah disetujui dan berhasil mereka lalu diperintahkan untuk masuk sumur untuk melihat kedalamannya. Ketika dua raja ini masuk sang dewi memerintahkan rakyatnya untuk menimbun sumur tersebut.
Umumnya kisah legenda ini berkaitan dengan asal muasal terbentuknya gunung tersebut.
Kisah yang berkaitan dengan kepercayaan seseorang terhadap sejarah ini memang kerap populer di Indonesia.
Terutaabagi masyarakat yang tinggal di kawasan gunung berapi yang punya legenda tersebut.
Berikut empat legenda gunung berapi di tanah Jawa :
1. Gunung Merapi
Gunung berapi teraktif di Indonesia ini memiliki legenda yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah tentang terdapatnya dua pembuat keris sakti di wilayah Gunung Merapi pada zaman dahulu.Foto/BPPTKG Yogyakarta
Mereka bernama Empu Rama dan Empu Pamadi, kedua pengrajin keris ini dikatakan amat sakti dan mampu membuat senjata hanya dengan tangan kosong atau tanpa menggunakan alat.
Suatu hari Batara Guru memerintahkan Batara Narada dan Bewa untuk memindahkan Gunung Jamurdipa ke Pulau Jawa, jikalau tidak, nanti Jawa akan tenggelam.
Saran ini lalu ditolak oleh dua empu keris, hal ini membuat Batara Guru murka dan meminta agar Gunung Jamurdipa tetap dipindahkan meski harus menimpa kedua empu keris sakti tersebut.
2. Gunung Semeru
Gunung Semeru sering dianggap sebagai paku buminya Jawa yang dapat membuat Pulau Jawa tetap seimbang sebagai daratan.Foto/Satu Jiiwa-CCTV Semeru
Dikisahkan bahwa dulunya Pulau Jawa sempat terombang ambing di lautan lantaran tidak memiliki penekan. Karena hal tersebut Dewa Wisnu dan Brahma lantas membawa puncak Gunung Meru di India untuk jadi paku bumi di tanah Jawa.
Para Dewa kemudian membagi puncak Gunung Meru menjadi dua, dimana salah satunya menjadi Gunung Penanggungan, dan satunya lagi jadi Gunung Semeru.
3. Gunung Slamet
Gunung Berapi yang terletak tepat di tengah Pulau Jawa ini memiliki kisah yang beredar di wilayah sekelilingnya terkait asal usul Gunung Slamet.Foto/Dok.SINDOnews
Salah satunya berasal dari dunia pewayangan, dimana Gunung Slamet diceritakan sebagai gunung tertinggi. Saking tingginya bahkan sampai dapat menggapai bintang.
Sehingga siapapun yang dapat mendaki gunung ini sampai ke puncak akan dapat mengambil bintang dan membawanya turun ke bumi. Hingga suatu saat terdapat beberapa ekor monyet yang mendaki gunung tersebut dan mengambil bintang sehingga membuat setiap malam penuh dengan kegelapan.
Hal ini membuat murka Batara Guru yang langsung menyuruh Ki Semar untuk menghukum para monyet. Karena ini para monyet lalu digiring turun gunung oleh Gareng sementara Ki Semar memotong puncak gunung tersebut.
4. Gunung Kelud
Berdasarkan cerita rakyat, kemunculan Gunung Kelud ini bermula dari pengkhianatan kisah cinta sang dewi. Sang Dewi bernama Putri Kilisuci yang punya paras rupawan.Foto/Dok.SINDOnews
Karena parasnya tersebut terdapat dua orang raja berkepala binatang yang datang melamar. Mereka adalah Lembu Sura yang berkepala sapi dan Mahesa Sura yang berkepala Kerbau.
Karena tidak tertarik sang dewi membuat sayembara yang sulit untuk dikabulkan. Kedua raja ini harus membuat dua sumur di puncak Gunung Kelud.
Setelah disetujui dan berhasil mereka lalu diperintahkan untuk masuk sumur untuk melihat kedalamannya. Ketika dua raja ini masuk sang dewi memerintahkan rakyatnya untuk menimbun sumur tersebut.
(shf)