KKB Klaim Tembak 2 Anggota TNI, Kapendam XVII Cenderawasih: Itu Hoaks! Tidak Ada Prajurit Tertembak

Jum'at, 17 Maret 2023 - 10:16 WIB
loading...
KKB Klaim Tembak 2 Anggota...
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim telah menembak dua anggota TNI di Beoga, Puncak, Papua. Namun informasi yang disebar KKB tersebut diduga hoaks. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim telah menembak dua anggota TNI di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Kabar penembakan itu disampaikan KKB TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dipimpin Lewis Kogeya pada Kamis 16 Maret 2023.

Namun informasi yang disebar KKB tersebut diduga hoaks. Saat dikonfirmasi mengenai informasi klaim penembakan KKB tersebut, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan hal tersebut tidak benar atau hoaks.



Dia menyebut kabar hoaks itu sengaja disebar oleh KKB atau Kelompok Sipil Teroris (KST) dan simpatisannya.

"Sudah tidak terhitung KST menebar berita hoaks. Tidak ada TNI yang tertembak pada tanggal itu di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," tegas Herman Taryaman di Jayapura, Jumat (17/3/2023).

Kapendam menegaskan bahwa TNI fokus melayani dan melindungi masyarakat serta memastikan pembangunan di wilayah Papua berjalan dengan baik.

Dia menyebut KKB juga menyebarkan kabar hoaks tidak boleh ada penerbangan pesawat di seluruh wilayah, khususnya di Beoga serta akan menembak pesawat.


Hal tersebut, lanjut Herman Taryaman menunjukkan bahwa KKB terus menebar teror dan berita hoaks untuk mengganggu kehidupan dan aktivitas masyarakat.


"Masyarakat kita harapkan tidak terprovokasi dengan pemberitaan hoaks yang disebar ole KST (KKB). Namun tetap waspada. TNI saat ini terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi masyarakat dan juga membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan di Papua," tegas Kapendam.

Herman Taryaman menegaskan bahwa penegakan hukum sedang dilakukan oleh TNI Polri.

"Mohon doa dan dukungannya agar Prajurit TNI Polri dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baik untuk masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2522 seconds (0.1#10.140)