Majukan Desa, PMN Sulsel Dialog Interaktif dengan Pemuda Bone
loading...
A
A
A
BONE - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Sulsel menggelar dialog kepemudaan di Kabupaten Bone. Kegiatan ini untuk memberikan wawasan terkait pentingnya peran generasi muda dalam memajukan desa.
Puluhan pemuda dan masyarakat datang dalam kegiatan ini. “Tidak hanya itu, target lain dari kegiatan ini ialah terbentuknya karang taruna,” kata Korwil PMN Sulsel Bayu di Desa Mattiro Walie, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Kamis (16/3/2023).
Bayu menjelaskan kehadiran karang taruna memiliki arti penting sebagai wadah bagi kaum muda untuk pengembangan diri. “Organsiasi karang taruna bisa mewujudkan pemuda yang mandiri pemuda yang kreatif dan inovatif,” sambungnya.
Dia berharap para pemuda di Desa Mattiro Walie mampu membentuk dan mengoptimalkan organisasi seperti karang taruna. “Salah satunya dengan cara bersinergi dan berkolaborasi dengan unsur pemerintah desa,” imbuhnya.
Peserta yang hadir tampak begitu antusias mengikuti rangkaian diskusi hingga akhir. Salah satunya Sulham sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
Dia mengatakan pemuda sangat berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. “Mudah-mudahan ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami pemuda Desa Mattiro Walie untuk lebih aktif lagi dalam berorganisasi,” ucapnya.
Di akhir acara, PMN Sulsel memberikan bantuan kepada pemuda setempat berupa satu buah laptop. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu mengembangkan potensi dan bakat anak-anak muda di desa tersebut.
Puluhan pemuda dan masyarakat datang dalam kegiatan ini. “Tidak hanya itu, target lain dari kegiatan ini ialah terbentuknya karang taruna,” kata Korwil PMN Sulsel Bayu di Desa Mattiro Walie, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Kamis (16/3/2023).
Bayu menjelaskan kehadiran karang taruna memiliki arti penting sebagai wadah bagi kaum muda untuk pengembangan diri. “Organsiasi karang taruna bisa mewujudkan pemuda yang mandiri pemuda yang kreatif dan inovatif,” sambungnya.
Dia berharap para pemuda di Desa Mattiro Walie mampu membentuk dan mengoptimalkan organisasi seperti karang taruna. “Salah satunya dengan cara bersinergi dan berkolaborasi dengan unsur pemerintah desa,” imbuhnya.
Peserta yang hadir tampak begitu antusias mengikuti rangkaian diskusi hingga akhir. Salah satunya Sulham sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
Dia mengatakan pemuda sangat berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. “Mudah-mudahan ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami pemuda Desa Mattiro Walie untuk lebih aktif lagi dalam berorganisasi,” ucapnya.
Di akhir acara, PMN Sulsel memberikan bantuan kepada pemuda setempat berupa satu buah laptop. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu mengembangkan potensi dan bakat anak-anak muda di desa tersebut.
(poe)