XL Perluas Infrastruktur Jaringan 4G, Jangkau 92% Lebih Area Sulawesi
loading...
A
A
A
LUWUK - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam kurun waktu dua tahun terakhir gencar membangun jaringan 4G khususnya di Sulawesi. Di antaranya penambahan lebih dari 2.700 BTS 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau.
Dari total kecamatan yang ada di Sulawesi, sekitar 645 kecamatan telah terlayani jaringan 4G. Langkah ini mendukung visi pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data.
Menurut Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, trafik data di seluruh Sulawesi terus meningkat hingga 170% dalam dua tahun terakhir. Trafik meningkat artinya permintaan pelanggan dan masyarakat atas layanan kami juga meningkat.
Hal ini juga bisa diartikan bahwa pelanggan juga merasa puas dengan layanan XL Axiata. Tersedianya jaringan internet yang berkualitas hingga ke pelosok negeri, akan mempermudah peningkatan literasi digital bagi masyarakat setempat.
"Dengan begitu, adaptasi terhadap digitalisasi di semua bidang, termasuk perekonomian rakyat juga bisa dilaksanakan, setara dengan yang dilakukan masyarakat kota-kota besar. Karena itu kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: XL Axiata Tawarkan Pre-Order Bundling Samsung S23 Mulai Rp50 Ribu Per Bulan
Dia menambahkan, membangun jaringan di area Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain geografi berat, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan. Meski demikian XL Axiata tidak pernah menyerah.
Berbagai cara dilakukan agar bisa ikut memberikan layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini. Pembangunan jaringan yang memerlukan biaya besar merupakan investasi jangka panjang, baik secara bisnis maupun sosial.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.
Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah menjadi 40 % dari total BTS yang ada di pulau tersebut. Jaringan XL Axiata di Sulawesi memanfaatkan satelit dan jaringan kabel fiber optik.
Saat ini jaringan XL Axiata area Sulawesi ditopang 8.800 BTS, termasuk sekitar 5.600 BTS 4G. Di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 3.200 unit, diikuti Sulawesi Utara, sekitar 690 unit, dan Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 600 unit. Jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi lebih dari 3 juta pelanggan.
“Di area Sulawesi, pelanggan memanfaatkan jaringan data XL Axiata paling banyak untuk streaming video, berikutnya untuk akses messenger dan social media, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya. Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi," lanjutnya.
Dari total kecamatan yang ada di Sulawesi, sekitar 645 kecamatan telah terlayani jaringan 4G. Langkah ini mendukung visi pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data.
Menurut Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, trafik data di seluruh Sulawesi terus meningkat hingga 170% dalam dua tahun terakhir. Trafik meningkat artinya permintaan pelanggan dan masyarakat atas layanan kami juga meningkat.
Hal ini juga bisa diartikan bahwa pelanggan juga merasa puas dengan layanan XL Axiata. Tersedianya jaringan internet yang berkualitas hingga ke pelosok negeri, akan mempermudah peningkatan literasi digital bagi masyarakat setempat.
"Dengan begitu, adaptasi terhadap digitalisasi di semua bidang, termasuk perekonomian rakyat juga bisa dilaksanakan, setara dengan yang dilakukan masyarakat kota-kota besar. Karena itu kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: XL Axiata Tawarkan Pre-Order Bundling Samsung S23 Mulai Rp50 Ribu Per Bulan
Dia menambahkan, membangun jaringan di area Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain geografi berat, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan. Meski demikian XL Axiata tidak pernah menyerah.
Berbagai cara dilakukan agar bisa ikut memberikan layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini. Pembangunan jaringan yang memerlukan biaya besar merupakan investasi jangka panjang, baik secara bisnis maupun sosial.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.
Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah menjadi 40 % dari total BTS yang ada di pulau tersebut. Jaringan XL Axiata di Sulawesi memanfaatkan satelit dan jaringan kabel fiber optik.
Saat ini jaringan XL Axiata area Sulawesi ditopang 8.800 BTS, termasuk sekitar 5.600 BTS 4G. Di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 3.200 unit, diikuti Sulawesi Utara, sekitar 690 unit, dan Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 600 unit. Jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi lebih dari 3 juta pelanggan.
“Di area Sulawesi, pelanggan memanfaatkan jaringan data XL Axiata paling banyak untuk streaming video, berikutnya untuk akses messenger dan social media, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya. Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi," lanjutnya.
(msd)