13.555 Ribu Orang Berwisata ke Malang, Inovasi Produk Oleh-oleh Makin Kompetitif

Senin, 13 Maret 2023 - 10:01 WIB
loading...
13.555 Ribu Orang Berwisata ke Malang, Inovasi Produk Oleh-oleh Makin Kompetitif
Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin (2 kanan) mengapresiasi Bolu Malang Singosari yang terus berinovasi dari sisi produk dan terus berupaya memberdayakan masyarakat
A A A
MALANG - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mencatat 13.555 ribu orang berwisata ke Malang sepanjang 2022. Kehadiran produk olahan yang inovatif dan kekinian dirasa sangat tepat untuk memaksimalkan potensi ekonomi wisata di Kota Malang.

Sebagai kota wisata, Malang mempunyai banyak sekali pilihan oleh-oleh khas. Salah satunya adalah bolu bakpao telo dan masih banyak lagi pilihannya.

Owner Bolu Malang Singosari, salah satu oleh-oleh khas Kota Malang, Rizka Wahyu Romadhona menyebutkan, Kota Malang menjadi salah satu destinasi wisata favorit termasuk dengan ragam kulinernya.

Pihaknya berharap menjelang Ramadan ini, produk yang dihasilkan menjadi salah satu oleh-oleh saat berkunjung ke Malang. "Semoga varian ini bisa diterima oleh wisatawan dan warga sekitar sehingga ikut meningkatkan perekonomian disini melalui sektor kuliner,” ujar Rizka dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Malang Jadi Tempat Terbaik Mengembangkan Bisnis Perhiasan

Dia mengatakan, Bolu Bakpao Telo resmi hadir untuk memanjakan wisata kuliner bagi wisatawan dan warga sekitar Kota Malang. Saat ini, olahan makanan telo asli khas Malang ini sudah bisa dinikmati dengan inovasi terbaru dan modifikasi produk yang lebih kekinian.

Sebagai salah satu produk dari PT Agrinesia Raya yang berbahan dasar telo, Bolu Malang Singosari memastikan produk terbaru ini akan dikemas dengan packaging modern, premium, dan harga terjangkau sehingga juga bisa menjadi gifting.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin mengapresiasi Bolu Malang Singosari yang terus berinovasi dari sisi produk dan terus berupaya memberdayakan masyarakat. Harapan ke depannya makin banyak terobosan lain dan bisa menjadi salah satu ikon oleh-oleh dari kota Malang.

“Selepas pandemi sebetulnya dari segi pariwisata sendiri Malang mulai ramai diminati dan ini kota family, jadi untuk pulang bawa oleh-oleh itu perlu ada diberikan opsi-opsi oleh-oleh yang berkualitas. Jadi kedepannya perbanyak inovasi yang tadi juga saya lihat keseriusan membuat produknya memprioritaskan keamanan dari sisi BPOM, sertifikasi bahkan ada intenational certification dsb,” ucap Arumi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dr. Eko Sri Yuliadi, menjelaskan kolaborasi yang bagus dengan bentuk inovasi tambahan lagi oleh-oleh khas kota Malang dari bolu bakpau. “inovasi yang bagus dari para pengusaha dengan berkolaborasi bersama pelaku UMKM ,” jelasnya

General Manager Bolu Malang Singosari, Istiana Yudha Pratama berkomitmen terus berinovasi dalam produk kuliner bolu yang menjadi wajah dari daerah tersebut.

Dia menambahkan, antusiasme masyarakat untuk sajian kuliner bolu tidak pernah hilang. Oleh karena itu, perusahaan meyakini hadirnya oleh-oleh ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan atau warga sekitar.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)