Gara-gara Gitar, Seorang Pemuda di Pampang Dikeroyok dan Dibacok 6 Lelaki
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jajaran Resmob Polsek Panakkukang meringkus enam pemuda yang diduga terlibat kasus penganiayaan secara beramai-ramai di Jalan Pampang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim menjelaskan, empat dari enam pelaku masih berstatus pelajar masing-masing berinisial AF (17), SY (17), MA (16), TK (17). Dua pelaku lainnya yakni Rudianti (28) dan Wawan (20).
Mereka diamankan di lingkungan Pampang 4 dan Pampang 5, berdasarkan laporan polisi bernomor LP/104/IV/K/2020/polrestabes Makassar/polsek panakkukang tanggal 27 April 2020.
"Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Pampang. Lokasinya berbeda-beda," jelas Halim.
Halim menyebutkan, pengeroyokan terhadap lelaki berinisial MA (18), bermula saat korban menyuruh teman terduga pelaku untuk mengambil gitar dengan nada keras.
Para terduga pelaku yang saat itu mendengar teriakan korban langsung tersinggung hingga mengambil sebuah parang. Dari sini, kata Halim, terduga pelaku kemudian membacok korban.
"Para terduga pelaku melakukan penganiayaan dengan membacok korban sebanyak 4 kali," ujar Halim.
Akibat pengeroyokan tersebut kata Halim, korban mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, lantaran luka di bagian kaki dan lengan.
Saat ini,enam terduga pelaku pengeroyokan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Panakkukang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah parang yang diduga digunakan membacok MA.
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim menjelaskan, empat dari enam pelaku masih berstatus pelajar masing-masing berinisial AF (17), SY (17), MA (16), TK (17). Dua pelaku lainnya yakni Rudianti (28) dan Wawan (20).
Mereka diamankan di lingkungan Pampang 4 dan Pampang 5, berdasarkan laporan polisi bernomor LP/104/IV/K/2020/polrestabes Makassar/polsek panakkukang tanggal 27 April 2020.
"Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Pampang. Lokasinya berbeda-beda," jelas Halim.
Halim menyebutkan, pengeroyokan terhadap lelaki berinisial MA (18), bermula saat korban menyuruh teman terduga pelaku untuk mengambil gitar dengan nada keras.
Para terduga pelaku yang saat itu mendengar teriakan korban langsung tersinggung hingga mengambil sebuah parang. Dari sini, kata Halim, terduga pelaku kemudian membacok korban.
"Para terduga pelaku melakukan penganiayaan dengan membacok korban sebanyak 4 kali," ujar Halim.
Akibat pengeroyokan tersebut kata Halim, korban mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, lantaran luka di bagian kaki dan lengan.
Saat ini,enam terduga pelaku pengeroyokan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Panakkukang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga mengamankan barang bukti satu buah parang yang diduga digunakan membacok MA.
(luq)