Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ledakan Petasan Guncang Kasembon, Ini Daftar Nama Korban
loading...
Dua rumah di RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, kabupaten Malang, hancur lebur usai terkena ledakan petasan. Foto/Dok. Kecamatan Kasembon
A
A
A
MALANG - Dua rumah hancur lebur akibat ledakan petasan di RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Ledakan petasan juga mengakibatkan satu korban tewas, dan tiga luka-luka.
Menurut Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, korban tewas akibat ledakan petasan tersebut, bernama Hasan (19), sedangkan korban luka-luka bernama Abdul (14), Sarif (10), dan Lukman (4). Para korban merupakan warga RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan kasembon, Kabupaten Malang.
Sedangkan pemilik rumah, yang diketahui bernama Mu'alip (45) selamat dari peristiwa ledakan petasan tersebut. Lokasi ledakan petasan ini berada di belakang Pondok Pesantren Miftakhu Falahil Mubtadiin.
Kapolsek Kasembon, AKP Windu Hadi mengatakan, masih menyelidiki penyebab utama terjadinya ledakan tersebut. Dari keterangan warga sekitar, diduga rumah yang meledak digunakan untuk memproduksi petasan.
Ledakan petasan tersebut, mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan. Di mana, dua rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Saat ini lokasi ledakan telah disterilkan, dan dipasang garis polisi untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan.
Menurut Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, korban tewas akibat ledakan petasan tersebut, bernama Hasan (19), sedangkan korban luka-luka bernama Abdul (14), Sarif (10), dan Lukman (4). Para korban merupakan warga RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan kasembon, Kabupaten Malang.
Sedangkan pemilik rumah, yang diketahui bernama Mu'alip (45) selamat dari peristiwa ledakan petasan tersebut. Lokasi ledakan petasan ini berada di belakang Pondok Pesantren Miftakhu Falahil Mubtadiin.
Kapolsek Kasembon, AKP Windu Hadi mengatakan, masih menyelidiki penyebab utama terjadinya ledakan tersebut. Dari keterangan warga sekitar, diduga rumah yang meledak digunakan untuk memproduksi petasan.
Ledakan petasan tersebut, mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan. Di mana, dua rumah rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Saat ini lokasi ledakan telah disterilkan, dan dipasang garis polisi untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan.
(eyt)
Explore More