Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pembentukan Kampung Kolaborasi Cara Cegah Stunting di Bulukumba
loading...
GMC Sulsel meresmikan Kampung Kolaborasi dan Peduli Stunting di Kabupaten Bulukumba, Jumat (10/3/2023). Kampung Kolaborasi ini diharapkan bisa mencegah stunting di wilayah tersebut. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BULUKUMBA - Ganjar Milenial Center (GMC) Sulsel meresmikan Kampung Kolaborasi dan Peduli Stunting di Kabupaten Bulukumba. Kampung Kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian milenial terhadap anak-anak yang berusia 1 bulan-2 tahun agar terhindar dari stunting.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan balita di Desa Pataru agar terhindar dari gizi buruk atau stunting," kata Korda GMC Bulukumba kegiatan, Andi Qippo, di Desa Pataru, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Jumat (10/3/2023).
Labora, koordinator penanggung jawab Kampung Kolaborasi ini berharap masyarakat dan GMC Sulsel bisa bekerja sama. "Alhamdulillah telah diresmikan Kampung Kolaborasi. Semoga ke depannya kami dan milenial di Desa Pataru ini bisa memberikan karya serta kepeduliannya untuk masyarakat sekitar," ujar Labora.
Medina, salah satu warga di desa itu, mengapresiasi pembentukan Kampung Kolaborasi tersebut. Dia berharap anak-anak di desanya terhindar dari gizi buruk.
"Baik sekali anak muda memperhatikan dan fokus pada masalah gizi buruk ini dan mau membantu anak-anak di desa ini. Semoga program ini terus berkelanjutan," katanya.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan balita di Desa Pataru agar terhindar dari gizi buruk atau stunting," kata Korda GMC Bulukumba kegiatan, Andi Qippo, di Desa Pataru, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Jumat (10/3/2023).
Labora, koordinator penanggung jawab Kampung Kolaborasi ini berharap masyarakat dan GMC Sulsel bisa bekerja sama. "Alhamdulillah telah diresmikan Kampung Kolaborasi. Semoga ke depannya kami dan milenial di Desa Pataru ini bisa memberikan karya serta kepeduliannya untuk masyarakat sekitar," ujar Labora.
Medina, salah satu warga di desa itu, mengapresiasi pembentukan Kampung Kolaborasi tersebut. Dia berharap anak-anak di desanya terhindar dari gizi buruk.
"Baik sekali anak muda memperhatikan dan fokus pada masalah gizi buruk ini dan mau membantu anak-anak di desa ini. Semoga program ini terus berkelanjutan," katanya.
(poe)
Explore More