Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tangis Mona Pecah Lihat Ibu Kandung Ditemukan di Reruntuhan Longsor Natuna
loading...
Mona, warga Pulau Serasan, Kabupaten natuna, menangis histeris melihat jenazah ibu kandungnya yang menjadi korban longsor berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A
A
A
NATUNA - Tangis histeris tak dapat dibendung Mona, saat menyaksikan jenazah ibu kandungnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, dan dibawa ke Masjid Al Furqon. Tiga anggota keluarga Mona meninggal dunia, akibat tertimbun longsor yang menerjang permukiman warga Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).
Selain ibu kandungnya, akibat bencana longsor tersebut, Mona juga harus kehilangan adik, dan neneknya untuk selamanya. Sementara ayah Mona, hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
Jenazah korban yang tiba di Masjid Al Furqon langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Inafis Polda Kepri. Setelah jenazah teridentifikasi, warga langsung menggelat salat jenazah di masjid Al Furqon, untuk kemudian memakamkan jenazah korban longsor tersebut.
![Tangis Mona Pecah Lihat Ibu Kandung Ditemukan di Reruntuhan Longsor Natuna]()
Paman Mona, Mauliadi mengatakan, seluruh anggota keluarga Mona menjadi korban bencana longsor yang menerjang wilayah permukiman di Pulau Serasan. "Dia (Mona) kini tinggal sebatang kara. Bapaknya belum ditemukan," ungkapnya.
Selain ibu kandungnya, akibat bencana longsor tersebut, Mona juga harus kehilangan adik, dan neneknya untuk selamanya. Sementara ayah Mona, hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
Jenazah korban yang tiba di Masjid Al Furqon langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Inafis Polda Kepri. Setelah jenazah teridentifikasi, warga langsung menggelat salat jenazah di masjid Al Furqon, untuk kemudian memakamkan jenazah korban longsor tersebut.
Paman Mona, Mauliadi mengatakan, seluruh anggota keluarga Mona menjadi korban bencana longsor yang menerjang wilayah permukiman di Pulau Serasan. "Dia (Mona) kini tinggal sebatang kara. Bapaknya belum ditemukan," ungkapnya.
(eyt)
Explore More