Wali Kota Semarang Mengadu soal Jalan Rusak, Ini Respons Ganjar Pranowo
loading...
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengikuti rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di gubernuran, Rabu (8/3/2023). Fo
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kerusakan jalan yang ada di wilayahnya. Apalagi sejumlah ruas jalan itu sering jadi alternatif saat mudik lebaran.
Karena itu, Wali kota yang akrab disapa Ita ini meminta agar jalan rusak di wilayahnya bisa segera diperbaiki.
"Di Jalan Brigjen Sudiarto, dari BKT (Banjir Kanal Timur) sampai Penggaron, kondisinya bergelombang dan berlubang," kata Ita saat rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gubernuran, Rabu (8/3/2023).
Ita mengatakan jalan itu sepanjang 7,1km. Lokasi jalan lain yang perlu diperbaiki, sebut Ita, di wilayah Cangkiran Mijen hingga Gunungpati, sepanjang 12,2km. Di situ juga terdapat kerusakan jalan berlubang. Ita mengadu ke Ganjar karena lokasi statusnya jalan provinsi.
Ita juga mengatakan wilayah Jalan Demak ke Kota Semarang setelah dibangun Tol Sayung, memang tidak macet. Namun, hal itu membuat kemacetan beralih ke wilayah Kaligawe. Kondisi jalanan yang banyak berlubang kerap menimbulkan kemacetan panjang.
“Kalau jalan kota (status) kami bica cepat, ada aduan di medsos bisa cepat ditindaklanjuti,” sambung Ita.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyebut pihaknya akan bergerak cepat menanganinya.
“Nanti difasilitasi Sekda (Sekretaris Daerah), difasilitasi dinas-dinas. ini teknis banget, kita menjembatani agar ini bisa cepat. Nanti yang minta ke pusat (koordinasi ke pemerintah pusat) saya, koordinasi Pak Basuki (Menteri PUPR),” kata Ganjar.
Karena itu, Wali kota yang akrab disapa Ita ini meminta agar jalan rusak di wilayahnya bisa segera diperbaiki.
"Di Jalan Brigjen Sudiarto, dari BKT (Banjir Kanal Timur) sampai Penggaron, kondisinya bergelombang dan berlubang," kata Ita saat rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gubernuran, Rabu (8/3/2023).
Ita mengatakan jalan itu sepanjang 7,1km. Lokasi jalan lain yang perlu diperbaiki, sebut Ita, di wilayah Cangkiran Mijen hingga Gunungpati, sepanjang 12,2km. Di situ juga terdapat kerusakan jalan berlubang. Ita mengadu ke Ganjar karena lokasi statusnya jalan provinsi.
Ita juga mengatakan wilayah Jalan Demak ke Kota Semarang setelah dibangun Tol Sayung, memang tidak macet. Namun, hal itu membuat kemacetan beralih ke wilayah Kaligawe. Kondisi jalanan yang banyak berlubang kerap menimbulkan kemacetan panjang.
“Kalau jalan kota (status) kami bica cepat, ada aduan di medsos bisa cepat ditindaklanjuti,” sambung Ita.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyebut pihaknya akan bergerak cepat menanganinya.
“Nanti difasilitasi Sekda (Sekretaris Daerah), difasilitasi dinas-dinas. ini teknis banget, kita menjembatani agar ini bisa cepat. Nanti yang minta ke pusat (koordinasi ke pemerintah pusat) saya, koordinasi Pak Basuki (Menteri PUPR),” kata Ganjar.
(nic)
Explore More