PDAM Palopo Bantu Air Bersih Korban Banjir Bandang Masamba
loading...
A
A
A
PALOPO - PDAM Palopo atau Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM), menyerahkan bantuan air bersih kepada korban banjir bandang di Kecamatan Masamba Luwu Utara.
Air bersih ini diangkut melalui tiga unit armada truk tangki milik PAM TM langsung ke lokasi pengungsian warga, dan posko peduli banjir di Kecamatan Masamba.
Selain air bersih, perusahaan air minum ini juga membawa bantuan lain, air mineral dan sembako. Pengantaran bantuan ini dipimpin langsung Wali Kota Palopo, HM Judas Amir bersama Direksi PAM TM ke Luwu Utara.
Salah satu posko induk di Masamba, bantuan diterima langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum. Kehadiran bantuan air bersih sangat disambut baik oleh pengungsi, karena memang mereka saat ini sangat membutuhkan air bersih.
"Kehadiran PAM TM Kota Palopo ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir, sebagaimana pada kejadian bencana longsor yang terjadi di Battang Barat Kota Palopo beberapa waktu lalu PAM TM pula turut hadir meringankan beban korban bencana dengan memberikan sumbangan berupa sembako dan air mineral," ujar Direktur Utara (Dirut) PAM TM Yasir.
Pada kunjungan ke Kota Masamba nampak ketiga Direksi Perusahaan Plat merah milik Kota Palopo, Direktur Utama Yasir, Direktur Bidang Umum dan Keuangan Andi Maryam, serta Direktur Bidang Operasional Hamid SN.
Sehari setelah penyerahan bantuan di atas, Jumat, (17/7) siang kemarin, giliran rombongan Ibu-ibu DWP PAM TM Kota Palopo juga turut berpartisipasi membawa bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, sarung, air mineral serta beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya diserahkan kepada korban bencana banjir.
"Jika hari sebelumnya rombongan Direksi PAM TM menyerahkan bantuan di Masamba, kali ini ibu-ibu DWP PAM TM Palopo menyerahkan bantuan di Radda Kecamatan Baebunta, dengan menyisir beberapa rumah warga yang dijadikan tempat penampungan sementara korban banjir, hingga menjangkau lokasi pengungsian di penampungan Meli yang merupakan bekas kebun sawit," ujar Novi, karyawan PAM TM.
Dijelaskan, pilihan lokasi penyerahan bantuan ini mengingat jumlah pengungsi yang berada di wilayah tersebut cukup banyak dan akses yang terbilang mudah dijangkau bila dibandingkan jalur ke Masamba, mengingat rombongan ini sebagian besar kaum ibu-ibu
Air bersih ini diangkut melalui tiga unit armada truk tangki milik PAM TM langsung ke lokasi pengungsian warga, dan posko peduli banjir di Kecamatan Masamba.
Selain air bersih, perusahaan air minum ini juga membawa bantuan lain, air mineral dan sembako. Pengantaran bantuan ini dipimpin langsung Wali Kota Palopo, HM Judas Amir bersama Direksi PAM TM ke Luwu Utara.
Salah satu posko induk di Masamba, bantuan diterima langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum. Kehadiran bantuan air bersih sangat disambut baik oleh pengungsi, karena memang mereka saat ini sangat membutuhkan air bersih.
"Kehadiran PAM TM Kota Palopo ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir, sebagaimana pada kejadian bencana longsor yang terjadi di Battang Barat Kota Palopo beberapa waktu lalu PAM TM pula turut hadir meringankan beban korban bencana dengan memberikan sumbangan berupa sembako dan air mineral," ujar Direktur Utara (Dirut) PAM TM Yasir.
Pada kunjungan ke Kota Masamba nampak ketiga Direksi Perusahaan Plat merah milik Kota Palopo, Direktur Utama Yasir, Direktur Bidang Umum dan Keuangan Andi Maryam, serta Direktur Bidang Operasional Hamid SN.
Sehari setelah penyerahan bantuan di atas, Jumat, (17/7) siang kemarin, giliran rombongan Ibu-ibu DWP PAM TM Kota Palopo juga turut berpartisipasi membawa bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, sarung, air mineral serta beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya diserahkan kepada korban bencana banjir.
"Jika hari sebelumnya rombongan Direksi PAM TM menyerahkan bantuan di Masamba, kali ini ibu-ibu DWP PAM TM Palopo menyerahkan bantuan di Radda Kecamatan Baebunta, dengan menyisir beberapa rumah warga yang dijadikan tempat penampungan sementara korban banjir, hingga menjangkau lokasi pengungsian di penampungan Meli yang merupakan bekas kebun sawit," ujar Novi, karyawan PAM TM.
Dijelaskan, pilihan lokasi penyerahan bantuan ini mengingat jumlah pengungsi yang berada di wilayah tersebut cukup banyak dan akses yang terbilang mudah dijangkau bila dibandingkan jalur ke Masamba, mengingat rombongan ini sebagian besar kaum ibu-ibu
(agn)