Sudah 782 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Infeksi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angka kesembuhan Warga Negara Indonesia (WNI) dari infeksi COVID-19 di luar negeri, terus mengalami peningkatan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan hal tersebut, menurut kementerian adanya peningkatan jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 berdasarkan laporan yang diumumkan hari ini, ada tambahan dua WNI yang pulih setelah menjalani perawatan.
"Tambahan WNI sembuh dari #COVID19 di Belgia & Qatar. Total 782 sembuh," demikian informasi yang diperoleh SINDOnews dari akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (17/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif mulai berkurang lagi. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 321 orang.
Kemlu juga menyatakan tidak ada laporan kasus baru WNI yang dinyatakan positif terinfeksi corona di luar negeri. Jumlahnya masih sama dengan data kemarin.
"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.197," tulis Kemlu.
Laporan itu juga menunjukkan tidak ada tambahan kasus WNI meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 94 orang.
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
1. Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
2. Arab Saudi: 185 orang (52 sembuh, 82 stabil, 51 meninggal)
3. Australia: 2 orang (stabil)
4. Bahrain: 1 orang (sembuh)
5. Bangladesh: 1 orang (stabil)
6. Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
7. Belgia: 3 orang (3 sembuh)
8. Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
9. Chile: 1 orang (stabil)
10. Ekuador: 1 orang (sembuh)
11. Ethiopia: 1 (sembuh)
12. Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
13. Finlandia: 1 orang (sembuh)
14. Hong Kong: 3 orang (stabil)
15. India: 75 orang (sembuh)
16. Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
17. Irlandia: 1 orang (sembuh)
18. Italia: 3 orang (sembuh)
19. Jepang: 2 orang (2 sembuh)
20. Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
21. Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
22. Kanada: 4 orang (stabil)
23. Maladewa: 1 orang (stabil)
24. Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
25. Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
26. Mesir: 9 orang (stabil)
27. Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
28. Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
29. Kuwait: 98 orang (87 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
30. Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
31. Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
32. Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
33. Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
34. Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
35. UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
36. Qatar: 106 orang (76 sembuh, 29 stabil, 1 meninggal)
37. Rusia: 19 orang (sembuh)
38. Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
39. Spanyol: 13 orang (sembuh)
40. Sudan: 3 orang (stabil)
41. Swedia: 1 orang (stabil)
42. Taiwan: 3 orang (sembuh)
43. Thailand: 1 orang (sembuh)
44. Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
45. Vatikan: 8 orang (sembuh)
46. Vietnam: 1 orang (stabil)
47. Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan hal tersebut, menurut kementerian adanya peningkatan jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 berdasarkan laporan yang diumumkan hari ini, ada tambahan dua WNI yang pulih setelah menjalani perawatan.
"Tambahan WNI sembuh dari #COVID19 di Belgia & Qatar. Total 782 sembuh," demikian informasi yang diperoleh SINDOnews dari akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (17/7/2020).
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif mulai berkurang lagi. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 321 orang.
Kemlu juga menyatakan tidak ada laporan kasus baru WNI yang dinyatakan positif terinfeksi corona di luar negeri. Jumlahnya masih sama dengan data kemarin.
"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.197," tulis Kemlu.
Laporan itu juga menunjukkan tidak ada tambahan kasus WNI meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 94 orang.
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
1. Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
2. Arab Saudi: 185 orang (52 sembuh, 82 stabil, 51 meninggal)
3. Australia: 2 orang (stabil)
4. Bahrain: 1 orang (sembuh)
5. Bangladesh: 1 orang (stabil)
6. Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
7. Belgia: 3 orang (3 sembuh)
8. Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
9. Chile: 1 orang (stabil)
10. Ekuador: 1 orang (sembuh)
11. Ethiopia: 1 (sembuh)
12. Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
13. Finlandia: 1 orang (sembuh)
14. Hong Kong: 3 orang (stabil)
15. India: 75 orang (sembuh)
16. Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
17. Irlandia: 1 orang (sembuh)
18. Italia: 3 orang (sembuh)
19. Jepang: 2 orang (2 sembuh)
20. Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
21. Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
22. Kanada: 4 orang (stabil)
23. Maladewa: 1 orang (stabil)
24. Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
25. Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
26. Mesir: 9 orang (stabil)
27. Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
28. Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
29. Kuwait: 98 orang (87 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
30. Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
31. Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
32. Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
33. Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
34. Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
35. UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
36. Qatar: 106 orang (76 sembuh, 29 stabil, 1 meninggal)
37. Rusia: 19 orang (sembuh)
38. Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
39. Spanyol: 13 orang (sembuh)
40. Sudan: 3 orang (stabil)
41. Swedia: 1 orang (stabil)
42. Taiwan: 3 orang (sembuh)
43. Thailand: 1 orang (sembuh)
44. Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
45. Vatikan: 8 orang (sembuh)
46. Vietnam: 1 orang (stabil)
47. Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
(agn)