Terungkap! Oknum TNI yang Mengamuk di Jalanan Semarang, Kapendam IV Diponegoro: Karena Salah Paham

Minggu, 05 Maret 2023 - 22:41 WIB
loading...
Terungkap! Oknum TNI yang Mengamuk di Jalanan Semarang, Kapendam IV Diponegoro: Karena Salah Paham
Seorang pria berseragam loreng tampak marah-marah kepada seorang pengemudi mobil. Kapendam IV/Diponegoro menyebut aksi itu terjadi karena salah paham. Foto: Tangkapan Layar
A A A
SEMARANG - Aksi pria berseragam loreng yang tampak marah-marah kepada seorang pengemudi mobil di Jalan MH Thamrin Kota Semarang yang sempat viral akhirnya terungkap. Dia adalah oknum anggota TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang, hal itu pun dibenarkan oleh Kapendam IV/Diponegoro , Kolonel Inf Bambang Hermanto.

Dalam keterangan resmi Kapendam IV Diponegoro yang diterima SINDOnews, Minggu (5/3/2023), kejadian itu bermula dari kendaraan mobil Toyota Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh seorang laki-laki berinisial NH (51) memepet mobil Honda Freed B 1155 JA yang dikendarai oknum anggota inisial ES, di Jalan Gajah Mada.



Dia menyebutkan, oknum anggota ketika dimintai keterangan awal menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH. Thamrin.

“Merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, akhirnya oknum anggota ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH,” kata kapendam IV Diponegoro dalam keterangan resminya.



Sesampainya di trafic light Jalan MH. Thamrin, oknum anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cek-cok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar, hingga akhirnya membuat oknum anggota ES terprovokasi dan terpancing emosinya.

“Kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL). Pada saat terjadi cek-cok tersebut, rupanya ada pengendara mobil di belakang mobil NH yang mengambil video dan selanjutnya diupload di media sosial hingga akhirnya viral,” bebernya.



Kapendam IV Diponegoro menegaskan, kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah yakni telah meminta keterangan terhadap oknum anggota ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)