Banjir Bandang Setinggi Atap Rumah Rendam 1 Desa di Karawang, 1.288 Warga Mengungsi
loading...
A
A
A
Menurut Kaming, petugas BPBD terus memantau pergerakan air dan mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi. Selain itu BPBD juga masih menyisir rumah warga yang belum sempat di evakuasi.
"Kami masih mencari warga yang tertinggal karena belum di evakuasi. Biasanya warga sudah berada diatas genteng menunggu bantuan," katanya.
Sementara itu salah satu warga, Asep Saepuloh mengaku kesal dengan pemerintah karena belum berbuat banyak mencari solusi banjir. Sudah 16 tahun warga Desa Karangligar dilandan banjir setiap musim hujan.
"Sudah banyak pejabat yang datang namun sampai sekarang masih banjir setinggi atap genteng. Kami sudah lelah setiap tahun harus mengalami banjir," katanya.
Menurut Asep, banjir tahun 2023 lebih parah dari banjir tahun sebelumnya. Warga sudah mengalami banjir selama 5 kali tahun ini.
"Sebentar surut kemudian banjir lagi. Ini sudah 5 kali terjadi," ujarnya.
"Kami masih mencari warga yang tertinggal karena belum di evakuasi. Biasanya warga sudah berada diatas genteng menunggu bantuan," katanya.
Sementara itu salah satu warga, Asep Saepuloh mengaku kesal dengan pemerintah karena belum berbuat banyak mencari solusi banjir. Sudah 16 tahun warga Desa Karangligar dilandan banjir setiap musim hujan.
"Sudah banyak pejabat yang datang namun sampai sekarang masih banjir setinggi atap genteng. Kami sudah lelah setiap tahun harus mengalami banjir," katanya.
Menurut Asep, banjir tahun 2023 lebih parah dari banjir tahun sebelumnya. Warga sudah mengalami banjir selama 5 kali tahun ini.
"Sebentar surut kemudian banjir lagi. Ini sudah 5 kali terjadi," ujarnya.
(shf)