Selain Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT Wajibkan Masyarakat Jalan Kaki demi Inflasi
loading...
Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat kembali membuat kebijakan berbeda. Setelah membuat kebijakan sekolah masuk jam 05.00, kini kebijakan yang baru dibuat adalah mewajibkan masyarakat jalan kak. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai langkah menekan inflasi.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT, Lery Rupidara menyampaikan hal ini pada acara sosialisasi uji coba implementasi full cycle subsidi tepat di Kupang, Selasa (28/2/2023).
Dalam edaran yang akan berlaku pada 7 Maret 2023 ini, gubernur mengimbau seluruh masyarakat turut mengendalikan inflasi daerah. Caranya dengan berjalan kaki dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Orang Tua Siswa Protes Kebijakan Gubernur NTT yang Wajibkan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Wita
"Wajib jalan kaki ini mulai 7 Maret dan diharapkan masyarakat semua sadar untuk menjalankannya," kata Lery.
Menurutnya, selain mengendalikan inflasi, jalan kaki sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT, Lery Rupidara menyampaikan hal ini pada acara sosialisasi uji coba implementasi full cycle subsidi tepat di Kupang, Selasa (28/2/2023).
Dalam edaran yang akan berlaku pada 7 Maret 2023 ini, gubernur mengimbau seluruh masyarakat turut mengendalikan inflasi daerah. Caranya dengan berjalan kaki dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Orang Tua Siswa Protes Kebijakan Gubernur NTT yang Wajibkan Masuk Sekolah Pukul 05.00 Wita
"Wajib jalan kaki ini mulai 7 Maret dan diharapkan masyarakat semua sadar untuk menjalankannya," kata Lery.
Menurutnya, selain mengendalikan inflasi, jalan kaki sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
(msd)
Explore More