Gaet Wisatawan, Pasar Tradisional Sekitar Borobudur Dipercantik

Kamis, 16 Juli 2020 - 19:40 WIB
loading...
Gaet Wisatawan, Pasar Tradisional Sekitar Borobudur Dipercantik
Gaet Wisatawan, Pasar Tradisional Sekitar Borobudur Dipercantik. Foto/Ist
A A A
MAGELANG - Pasar-pasar tradisional di sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, memiliki peran penting dalam perkembangan pariwisata sekaligus penyokong ekonomi. Bukan hanya pedagang yang diedukasi untuk lebih ramah, namun pasarnya juga mesti ditata.

Di antaranya adalah Pasar Prembulan di Desa Tegalarum dan Pasar Ikan Ngrajek di Desa Ngrajek. Di sekitar pasar sudah berdiri Balkondes yang dapat dijadikan tempat penginapan turis serta fasilitas lain seperti kampung kerajinan dan sebagainya.

Salah satu pedagang di Pasar Prembulan, Marsinah (67) mengatakan, senang mendapat kabar bahwa pasar tempatnya berjualan sejak puluhan tahun akan ditata.

"Nggih remen sanget (ya senang sekali). Kersane rame (biar tambah ramai)," kata Marsinah, Kamis (16/7/2020).

Menurut Marsinah, setiap hari di pasar itu hanya didatangi warga sekitar untuk membeli kebutuhan sembako. Apabila pasar ditata dan diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan wisatawan akan datang ke tempat itu.

"Biasane ya lumayan, tapi saiki sepi mergo corona (sekarang sepi akibat Covid-19). Mugu-mugo ndang ditoto (semoga cepat ditata) ben tambah rame (biar tambah ramai pembeli)," tandasnya.

Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono menerangkan, rencana penataan pasar-pasar tradisional itu akan dimulai tahun depan. Anggaran sebesar Rp30 miliar sudah disiapkan untuk keperluan itu.

"Rinciannya untuk Pasar Ikan Ngrajek sebesar Rp10 miliar dan Pasar Prembulan Rp20 miliar. Jadi anggaran itu nantinya untuk menata pasar agar lebih bagus. Nantinya tidak hanya menjual sayuran, di pasar itu juga akan digunakan untuk menjual aneka kerajinan tangan dari masyarakat," ucap Hanung.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, percepatan penataan kawasan Borobudur mesti dilakukan salah satu fokusnya penataan pasar tradisional.

"Ketika Borobudur ditetapkan sebagai kawasan wisata dunia, maka supporting kawasannya harus dilakukan. Pemerintah Pusat sudah memberikan dukungan-dukungannya, maka saya ingin ikut mensuport dari sisi ekonomi rakyatnya," kata Ganjar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)