Lapas Pematang Siantar Ambil Bagian Program Ketahanan Pangan
loading...
Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara membentuk Kelompok Tani yang terdiri dari 50 WBP untuk program ketahanan pangan. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PEMATANG SIANTAR - Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara membentuk Kelompok Tani yang terdiri dari 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal ini sebagai bagian program ketahanan pangan yang dilaksanakan Korem 022-Pantai Timur dan Kodim 0207-Simalungun.
Mereka yang mengikuti kegiatan ini sudah melalui proses asesmen serta sidang TPP. Termasuk sudah memenuhi syarat secara administratif dan subtantif yakni pidana kriminal umum yang sedang dalam pengusulan program Asimilasi Rumah dan Integrasi (PB, CB, dan CMB).
Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Pithra Jaya Saragih memberikan pengarahan kepada 24 orang WBP yang mengikuti program tersebut. Mereka diberi pengarahan sebelum berangkat ke lokasi ketahanan pangan di Nagori Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangananbolon, Kabupaten Simalungun.
"Keahlian ini diharapkan menjadi bekal ketika sudah bebas untuk diaplikasikan di lingkungan masyarakat dan mampu menambah pengetahuan dan kemandirian di bidang pertanian," kata Pithra di Pematang Siantar dalam siaran persnya, Senin (27/2/2023).
Daniel memberi semangat kepada 24 orang WBP yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dia berharap ke depan kegiatan ini bisa menjadikan para WBP mandiri dan memiliki pengetahuan soal pertanian.
"Jika dalam waktu dekat saudara akan bebas dan masih ingin ikut serta, kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini," jelas Daniel.
Lahan ketahanan pangan ini memiliki luas 500 hektare. Pembukaan lahan dihadiri Pangdam I BB Mayjen Achmad Daniel Chardin, Danrem 022-PT Kolonel Lukman Arief, Dandim 0207- Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, serta tokoh adat.
Mereka yang mengikuti kegiatan ini sudah melalui proses asesmen serta sidang TPP. Termasuk sudah memenuhi syarat secara administratif dan subtantif yakni pidana kriminal umum yang sedang dalam pengusulan program Asimilasi Rumah dan Integrasi (PB, CB, dan CMB).
Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Pithra Jaya Saragih memberikan pengarahan kepada 24 orang WBP yang mengikuti program tersebut. Mereka diberi pengarahan sebelum berangkat ke lokasi ketahanan pangan di Nagori Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangananbolon, Kabupaten Simalungun.
"Keahlian ini diharapkan menjadi bekal ketika sudah bebas untuk diaplikasikan di lingkungan masyarakat dan mampu menambah pengetahuan dan kemandirian di bidang pertanian," kata Pithra di Pematang Siantar dalam siaran persnya, Senin (27/2/2023).
Daniel memberi semangat kepada 24 orang WBP yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dia berharap ke depan kegiatan ini bisa menjadikan para WBP mandiri dan memiliki pengetahuan soal pertanian.
"Jika dalam waktu dekat saudara akan bebas dan masih ingin ikut serta, kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini," jelas Daniel.
Lahan ketahanan pangan ini memiliki luas 500 hektare. Pembukaan lahan dihadiri Pangdam I BB Mayjen Achmad Daniel Chardin, Danrem 022-PT Kolonel Lukman Arief, Dandim 0207- Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, serta tokoh adat.
(poe)
Lihat Juga :
