Update Lanskap Pasar, Cuanz Perluas Instrumen Investasi

Sabtu, 25 Februari 2023 - 14:41 WIB
loading...
Update Lanskap Pasar,...
Dalam beberapa tahun terakhir, minat investasi masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. (Ist)
A A A
BANDUNG - Dalam beberapa tahun terakhir, minat investasi masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. Salah satu instrumen dengan pertumbuhan dan potensi positif adalah reksadana, yaitu himpunan dana dari banyak investor yang dikelola dalam aset-aset tertentu oleh manajer investasi profesional dan bersertifikasi.

Bergantung pada tipe asetnya, reksadana terdiri dari berbagai jenis, seperti, reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana obligasi.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa jumlah investor reksadana di Indonesia telah mencapai 9 juta per September 2022, tumbuh 32,9% dibandingkan akhir tahun 2021.

Dari angka tersebut, sebanyak 78% diantaranya memiliki rekening di agen penjual reksadana fintech. Antusiasme tinggi ini membuat jumlah kepemilikan investor lokal mencapai 97,36% dari total aset reksadana di Indonesia.

Seiring dengan tingginya minat terhadap reksadana, aplikasi investasi sosial (social-invest tech) Cuanz bekerja sama dengan Sayakaya., untuk mengenalkan reksadana sebagai opsi investasi menarik bagi kaum muda. Sayakaya. sendiri merupakan Agen Penjual Reksa Dana dari Sucor Group yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sebagai platform komunitas investasi terbesar di Indonesia, Cuanz ingin memberikan informasi dan akses yang seluas-luasnya ke berbagai instrumen investasi, termasuk reksadana," kata Marcella Einsteins, Co-founder dan COO Cuanz dalam keterangan persnya Sabtu (25/3/2023).

"Karena itu, kami bermitra dengan Sayakaya., yang menyajikan produk reksadana terkurasi oleh para ahli, dengan berbagai jenis yang lengkap, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, indeks, syariah dan reksa dana terproteksi. Kini, pengguna dan komunitas Cuanz pun bisa mendapatkan informasi tentang reksadana dan membuka akun Sayakaya melalui aplikasi kami," tambah Marcella.

Selain untuk menawarkan investasi multi-instrumen, Cuanz dan Sayakaya bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok investasi reksadana. Pada tahun 2022 sendiri, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah menutup setidaknya 21 entitas yang menawarkan investasi ilegal yang merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, masyarakat dihimbau untuk mencermati reksadana dari agen yang telah diawasi OJK, manajer investasi dengan rekam jejak yang jelas, profil risiko dari tiap jenis reksadana, dan analisa kinerja masing-masing reksadana.

Sebagai bagian dari upaya edukasi tersebut, Cuanz dan Sayakaya turut bekerja sama melakukan talkshow berjudul: "Melek Instrumen Investasi yang Aman".

Acara ini memaparkan update lanskap pasar selama tahun 2023, tips mengelola dana investasi, perbedaan investasi reksadana dan instrumen lainnya, serta berbagai promo menarik dari Cuanz dan Sayakaya.id.

“Reksadana merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula atau investor muda, karena himpunan dana ini dikelola oleh para ahli yang memiliki wawasan teknis dan telah berpengalaman, sehingga mereka bisa meminimalisir risiko dan menavigasi tren pasar dengan lebih baik. Kami berharap kerjasama ini bisa membuka pintu agar lebih banyak investor terjun berinvestasi di reksadana dengan kinerja yang baik, aman, dan terpercaya,” kata Jessica Wijaya, CFP, CEO dari Sayakaya.id.

Pembukaan akun reksadana Sayakaya melalui Cuanz akan mendapatkan extra benefit Rp 15,000 yang dapat dipakai untuk pembelian reksadana pertama. Kedepannya, Cuanz akan terus memperluas tawarkan investasi bagi pengguna, tidak hanya terbatas pada saham dan reksadana, namun juga aset-aset lainnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)