Hari Ketiga Perumahan PNR Bekasi Masih Terendam, Warga Tidak Tidur Takut Banjir Susulan
loading...
Banjir masih merendam Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Kabupaten Bekasi, Minggu (26/2/2023). Warga masih khawatir banjir susulan. Foto: MPI/Ade Suhari
A
A
A
BEKASI - Banjir masih merendam Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Warga masih terus bersiaga dan tidak tidur, karena khawatir banjir susulan.
Hari ini ketinggian banjir sudah surut sekitar 20 cm. Namun warga masih khawatir karena intensitas hujan masih tinggi.
"Saat Ini memang air sudah surut sekitar 20 cm dibandingkan hari Jumat dan Sabtu, itu ketinggian banjir sampai satu meter," Ketua RT 01/RW 09, Perumahan PNR, Gatot Teguh Abdi, Minggu (26/2/2023).
Menurut dia, ketinggia banjir di sebagian RT masih tinggi sekitar 40-50 cm. Melihat kondisi cuaca saat ini, hampir semua warganya tidak tidur, karena takut banjir susulan.
"Paling kalau tidur sebentar bangun lagi, karena takut banjir susulan. Harapan saya ke depannya mohon evaluasi lagi masalah banjir di sini supaya kita tidak terdampak lagi banjir," tandasnya.
Sebagian warga hari ini sudah mulai membersihkan rumah setelah dipenuhi lumpur yang terbawa banjir di halaman rumah.
Di sisi lain, beberapa warga mulai diserang gatal-gatal dan demam. "Kalau kondisi sakit sih ada. Tadi aja pagi gatal-gatal, demam. Namun untuk saat ini sudah mendingan karena dapat pertolongan medis dari relawan kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, banjir merendam 1.200 KK di Perumahan PNR akibat jebolnya tanggul Sungai Kalenrasmi. Tanggul tidak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak tiga hari terakhir.
Hari ini ketinggian banjir sudah surut sekitar 20 cm. Namun warga masih khawatir karena intensitas hujan masih tinggi.
"Saat Ini memang air sudah surut sekitar 20 cm dibandingkan hari Jumat dan Sabtu, itu ketinggian banjir sampai satu meter," Ketua RT 01/RW 09, Perumahan PNR, Gatot Teguh Abdi, Minggu (26/2/2023).
Menurut dia, ketinggia banjir di sebagian RT masih tinggi sekitar 40-50 cm. Melihat kondisi cuaca saat ini, hampir semua warganya tidak tidur, karena takut banjir susulan.
"Paling kalau tidur sebentar bangun lagi, karena takut banjir susulan. Harapan saya ke depannya mohon evaluasi lagi masalah banjir di sini supaya kita tidak terdampak lagi banjir," tandasnya.
Sebagian warga hari ini sudah mulai membersihkan rumah setelah dipenuhi lumpur yang terbawa banjir di halaman rumah.
Di sisi lain, beberapa warga mulai diserang gatal-gatal dan demam. "Kalau kondisi sakit sih ada. Tadi aja pagi gatal-gatal, demam. Namun untuk saat ini sudah mendingan karena dapat pertolongan medis dari relawan kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, banjir merendam 1.200 KK di Perumahan PNR akibat jebolnya tanggul Sungai Kalenrasmi. Tanggul tidak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak tiga hari terakhir.
(thm)
Lihat Juga :
