Khofifah Beberkan 7 Solusi Pengendalian Inflasi Jatim 2023

Selasa, 21 Februari 2023 - 08:50 WIB
loading...
Khofifah Beberkan 7...
GUbernur Khofifah Parawansa saat High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Forkopimda Jatim di Surabaya, Senin (20/2/2023).
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memaparkan tujuh solusi pengendalian inflasi Jatim tahun 2023 pada acara High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Forkopimda Jatim di Surabaya, Senin (20/2/2023).

Pertama, Pemprov, Pemkab dan Pemkot se Jatim bersama Satgas Pangan harus melakukan sinergi dan koordinasi dengan elemen terkait agar terwujud stabilisasi pasokan dan harga pangan (komoditas beras) di Jatim.

Kedua, memperkuat fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyedia cadangan beras pemerintah. Ketiga, secara on-farm, peningkatan ketersediaan pasokan dilakukan dengan menggalakkan masa tanam lebih cepat, serap gabah beras petani, penyusunan pola tanam dengan pendekatan teknologi pertanian terpadu, optimalisasi pengamanan produksi.

"Jadi ini adalah solusi yang kami usulkan agar bisa dilakukan bersama sebagai upaya penanganan inflasi di masing-masing daerah di Jatim," kata Khofifah.

Baca juga: Sial! Maling Kena Karma di Banyuwangi saat Satroni Rumah Tetangga

Khofifah menambahkan, solusi keempat yaitu digitalisasi pemasaran produk pertanian dan mendorong adanya Food Station. Solusi kelima perlunya meningkatkan Kerjasama Antar Daerah. Selanjutnya Operasi Pasar perlu dilakukan sewaktu-waktu oleh semua Kab/Kota apabila komoditas tertentu mengalami kenaikan harga signifikan. "Solusi ketujuh yaitu optimalisasi BTT (belanja tidak terduga) untuk subsidi ongkos angkut," imbuhnya.

Khofifah menegaskan, rekomendasi tersebut sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa untuk mengatasi inflasi diperlukan berbagai upaya. Seperti operasi pasar murah, sidak pasar dan para distributor agar tidak menahan barang.

Selain itu, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan untuk beberapa komoditas. Antara lain telur ayam ras, minyak goreng, beras, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras dan cabai merah.

Kemudian menggencarkan gerakan menanam komoditas padi, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah. Sekaligus juga merealisasikan BTT dan memberikan dukungan pada sektor transportasi melalui APBD."Jadi format-format yang kami usulkan ini sudah sejalan dengan arahan pak Mendagri," tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Jatim Budi Hanoto mengatakan, Gubernur Khofifah telah melakukan langkah tepat salah satunya operasi pasar beras murah untuk pengendalian inflasi. Ia juga mengatakan bahwa pada HLM ini dibahas langkah-langkah pengendalian inflasi khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional.

Diantaranya koordinasi yang kuat, sinergi yang kuat, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan pasokannya, dan komunikasi yang bagus agar belanja dengan lebih bijak.

"Tidak jor joran sesuai dengan kebutuhan dan tidak sesuai dengan keinginan. Kemudian tentunya BI dan Pemprov dan seluruhya mendukung semua sinergi ini, dalam menentukan program-program yang lebih detail di level kabupaten kota," ujar Budi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)