Salurkan Gas ke Pelanggan, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Gandeng PGN

Kamis, 16 Juli 2020 - 07:41 WIB
loading...
Salurkan Gas ke Pelanggan, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Gandeng PGN
PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field gandeng PGN untuk memasok gas ke pelanggan
A A A
SURABAYA - Manajemen PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan gas, terutama saat recovery Central Processing Plant (CPP) Gundih, di Blora, pasca kebakaran beberapa bulan lalu.

"Dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan selama proses recovery CPP Gundih, kami lakukan upaya sinergi bersama PGN (Perusahaan Gas Negara ) Area Semarang agar konsumen tetap terlayani dengan baik,” ujar Cepu Field Manager, Afwan Daroni, Kamis (16/7/2020).

Upaya sinergi tersebut dilakukan melalui mekanisme Penyaluran Sales Gas Jargas Semarang. Dimana terhitung mulai Jumat (10/7/2020) lalu, telah dilakukan penyaluran penjualan gas jaringan gas (jargas) Semarang.

(Baca juga: Beredar Mosi Tidak Percaya Kader PDIP Surabaya terhadap Whisnu Sakti )

Penjualan gas tersebut tersebut menggunakan gas pipa linepack PT SPP dengan diameter 20 inch dan panjang 123 kilometer (km). Dimana volume gas pada linepack tersebut dapat digunakan untuk Jargas Semarang selama empat bulan.

"Penyaluran sales (penjualan) gas ke Jargas Semarang pada saat recovery CPP Gundih merupakan bentuk nyata dalam sinergi PEP (Pertamina EP), PT SPP dan PGN (Jargas Semarang) dalam menangkap peluang ruang improvement. Sehingga dapat mengoptimalkan pola operasi yang ada. Kedepan pola operasi ini dapat digunakan kembali pada saat CPP Gundih melakukan Turnaround (TA),” imbuh Afwan.

(Baca juga:) Permintaan Benih Jagung Tidak Terimbas Pandemi COVID-19

Pada awal recovery CPP Gundih, pasokan sales gas Jargas Semarang menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) Mobile. Dan saat ini menggunakan gas pipa linepack, yang memberikan beberapa manfaat dibanding dengan penggunaan CNG Mobile. Antara lain keandalan penyaluran sales gas lebih terjamin karena tidak ada potensi keterlambatan pengiriman CNG.

Kemudian penghematan biaya dari CNG sebesar 14 USD/MMBTU menjadi biaya sales gas linepack sebesar 4,7 USD/MMBTU. “Volume penggunaan sales gas Jargas Semarang sebesar 0.04 MMSCFD atau 44 MMBTUD. Jumlah itu melayani 1.800 sambungan rumah dan akan terdapat tambahan sekitar 6.000 sambungan rumah dalam waktu dekat,” tandas Afwan.

Sementara itu, Sales Area Head PGN Semarang, Heri Frastiono menyatakan dukungannya terhadap langkah sinergi yang dijalankan bersama Pertamina EP. “Kami sangat menyambut baik penyaluran sales gas Jargas Semarang menggunakan gas linepack. Harapan kami pola operasi seperti ini dapat diterapkan kembali pada momen seperti Turnaround (TA) CPP Gundih pada masa mendatang,” katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2714 seconds (0.1#10.140)