Warga Lombok Barat Korban Gempa Turki, Jasadnya Ditemukan Tertimbun Reruntuhan
loading...
Gempa Turki membawa duka bagi masyarakat NTB karena warga Dusun Parampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat dilaporkan tewas
A
A
A
MATARAM - Gempa Turki membawa duka bagi warga Lombok Barat. Irma Lestari, warga Dusun Parampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan tewas pada gempa Turki.
Jasadnya ditemukan di reruntuhan bangunam apartemen tempat tinggalnya di Kota Diyarbakir Timur, Turki.
Irma merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari NTB di Turki. "Keluarganya yang kami konfirmasi membenarkan bahwa Irma bekerja di Turki,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Aryadi, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Miris! Penampakan Sisa-sisa Rumah Bersejarah Bung Karno di Padang, Rata dengan Tanah Tak Tersisa!
Selain Irma, warga Indonesia lain yakni Ni Wayan Supini asal Bali juga bagian dari 89 korban tewas di apartemen tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Aryadi, membenarkan dan telah mengkonfirmasi pihak keluarga korban.
Aryadi menjelaskan, pihak keluarga korban sudah memperoleh kabar duka dari Kedutaan Besar Indonesia di Turki. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Turki juga akan berupaya memulangkan jenazah korban gempa Turki ke kampung halamannya masing-masing.
“Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasi jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” ujar Duta Besar Indonesia di Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan kabar duka tersebut.
Nantinya, jenazah WNI itu akan dibawa dari Diyarbakir ke Adana, kemudian pada 22 Februari 2023 akan dipulangkan ke Jakarta dan diperkirakan 23 Februari 2023 jenazah Irma tiba di Lombok.
Diketahui, empat WNI dilaporkan tewas dalam peristiwa gempa magnitudo 7,8 itu. Terdapat 500 WNI berada di Turki saat gempa yang meluluh lantakkan kawasan itu. 128 orang telah dievakuasi dan sisanya dilaporkan selamat. Sepuluh WNI mengalami luka berat.
Jasadnya ditemukan di reruntuhan bangunam apartemen tempat tinggalnya di Kota Diyarbakir Timur, Turki.
Irma merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari NTB di Turki. "Keluarganya yang kami konfirmasi membenarkan bahwa Irma bekerja di Turki,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Aryadi, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Miris! Penampakan Sisa-sisa Rumah Bersejarah Bung Karno di Padang, Rata dengan Tanah Tak Tersisa!
Selain Irma, warga Indonesia lain yakni Ni Wayan Supini asal Bali juga bagian dari 89 korban tewas di apartemen tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Aryadi, membenarkan dan telah mengkonfirmasi pihak keluarga korban.
Aryadi menjelaskan, pihak keluarga korban sudah memperoleh kabar duka dari Kedutaan Besar Indonesia di Turki. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Turki juga akan berupaya memulangkan jenazah korban gempa Turki ke kampung halamannya masing-masing.
“Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasi jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” ujar Duta Besar Indonesia di Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan kabar duka tersebut.
Nantinya, jenazah WNI itu akan dibawa dari Diyarbakir ke Adana, kemudian pada 22 Februari 2023 akan dipulangkan ke Jakarta dan diperkirakan 23 Februari 2023 jenazah Irma tiba di Lombok.
Diketahui, empat WNI dilaporkan tewas dalam peristiwa gempa magnitudo 7,8 itu. Terdapat 500 WNI berada di Turki saat gempa yang meluluh lantakkan kawasan itu. 128 orang telah dievakuasi dan sisanya dilaporkan selamat. Sepuluh WNI mengalami luka berat.
(msd)
Explore More