Heboh! Warga Kota Pekalongan Temukan Granat Aktif dan Pistol di Atas Loteng

PEKALONGAN - Warga Kelurahan Padukuhan Keraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Wilsa Widyaningsih menyerahkan 2 buah benda diduga granat masih aktif dan 1 buah pistol. Kedua benda berbahaya itu ditemukan di loteng rumahnya.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya membenarkan bahwa adanya warga yang menyerahkan benda diduga granat dan pistol. Dirinya pun memberikan apresiasi kepada Kodim 0710/Pekalongan, khususnya Babinsa.

“Ini merupakan bukti keberhasilan Kodim 0710/Pekalongan, khususnya Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Serka Alusius Jawa dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial, sehingga 2 granat dan 1 pistol ini diserahkan oleh saudara Wilsa Widyaningsih kepada TNI,” kata Dandim Rizky, Jumat (17/2/2023).



Letkol Inf Rizky Aditya juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada ibu Wilsa Widyaningsih yang telah sukarela menyerahkan granat tersebut kepada TNI, khususnya Kodim 0710/Pekalongan.

Terpisah, Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari warga dan langsung berkoordinasi dengan anggota unit Intel Kodim 0710/Pekalongan Serka Crismanto.

“Sekira pukul 8 pagi, saya dapat kabar dari Ibu Wilsa Widyaningsih yang memberitahukan kepada saya, bahwa telah ditemukan benda diduga granat tersebut di rumahnya," bebernya.



Dirinya pun langsung melapor kepada Danramil dan berkoordinasi dengan anggota unit intel Serka Crismanto, untuk melakukan pengecekan. Sesampainya di lokasi, ternyata betul ada 2 buah benda yang ternyata granat genggam (nanas) dan 1 buah pistol.

"Granat itu masih aktif dan 1 buah pistol. Temuan ini lalu saya laporkan ke Danramil, serta Dan Unit Intel untuk dilaporkan ke komando guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Ibu Wilsa Widyaningsih mengatakan, temuan itu berawal saat rumahnya di bongkar dan diloteng tiba-tiba ditemukan benda berupa granat oleh tukang rongsong bernama Budi, warga Kelurahan Padukuhan Kraton.



"Temuan itu langsung dilaporkan kepada Babinsa Padukuhan Kraton, Serka Alosius Jawa. Terima kasih kepada Pak Alusius, responnya cepat datang ke rumah. Awalnya saya takut kalau terjadi apa-apa," paparnya.

Diduga, granat dan pistol itu peninggalan kakeknya yang sekarang sudah meninggal. Guna penanganan lebih lanjut, 2 granat dan 1 pistol jenis bayard buatan Belgia tahun 1908 itu kini diserahkan kepada Polres Pekalongan Kota.