Sempat Heboh, Kasus Pengemudi Fortuner Rusak Mobil Brio di Senopati Berakhir Damai
loading...
Kasus perusakan mobil Brio yang dilakukan pengemudi mobil Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, berakhir damai atau restorative justice. Foto: Tangkapan Layar Video
A
A
A
JAKARTA - Kasus perusakan mobil Brio yang dilakukan pengemudi mobil Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, berakhir damai atau restorative justice. Pelaku pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan dan korban Ari Widianto sepakat saling memaafkan.
"Saya dan Giorgio sepakat untuk berdamai, sehingga saya mencabut laporan kepolisian," ujar Ari Widianto kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Ari telah meminta ke polisi agar kasusnya itu diselesaikan secara restorative justice, lantaran telah ada kesepakatan damai dengan pelaku. Kesepakatan damai itu terjadi lantaran ada itikad baik dari pelaku, baik dengan permintaan maaf maupun ganti rugi atas kerusakan mobil miliknya.
"Dia sudah minta maaf kepada saya dan keluarga, mengganti kerugian atas kerusakan, serta ada perjanjian saudara Giorgio tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tuturnya.
Ari mengatakan pencabutan laporan polisi tersebut lebih didasari alasan kemanusiaan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk pada kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Diketahui, perusakan mobil Brio yang dilakukan pengemudi mobil Fortuner sempat viral dan bikin heboh. Kejadian berlangsung di kawasan Senopati , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu 12 Februari 2023 dini hari.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, kejadian berawal saat korban datang dari arah Bundaran Senayan menuju Senopati. Tepat di depan sebuah apartemen kawasan Senopati, korban berpapasan dengan mobil tersangka.
Korban lalu mencoba mengingatkan dengan melambaikan tangan kepada mobil tersangka sambil memberikan dim tiga kali. "Kemudian tersangka membanting setir ke kiri dan mengenai korban, lalu terjadi perdebatan di antara dua pihak," ujarnya.
Saat itu, kata Ary, korban yang berprofesi sebagai driver taksi online tengah membawa penumpang. Korban memilih melanjutkan perjalanan ke arah Senopati, hanya saja pelaku mengejar dan menghalangi jalannya, hingga terjadi perusakan.
"Saya dan Giorgio sepakat untuk berdamai, sehingga saya mencabut laporan kepolisian," ujar Ari Widianto kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Ari telah meminta ke polisi agar kasusnya itu diselesaikan secara restorative justice, lantaran telah ada kesepakatan damai dengan pelaku. Kesepakatan damai itu terjadi lantaran ada itikad baik dari pelaku, baik dengan permintaan maaf maupun ganti rugi atas kerusakan mobil miliknya.
"Dia sudah minta maaf kepada saya dan keluarga, mengganti kerugian atas kerusakan, serta ada perjanjian saudara Giorgio tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tuturnya.
Ari mengatakan pencabutan laporan polisi tersebut lebih didasari alasan kemanusiaan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk pada kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Diketahui, perusakan mobil Brio yang dilakukan pengemudi mobil Fortuner sempat viral dan bikin heboh. Kejadian berlangsung di kawasan Senopati , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu 12 Februari 2023 dini hari.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, kejadian berawal saat korban datang dari arah Bundaran Senayan menuju Senopati. Tepat di depan sebuah apartemen kawasan Senopati, korban berpapasan dengan mobil tersangka.
Korban lalu mencoba mengingatkan dengan melambaikan tangan kepada mobil tersangka sambil memberikan dim tiga kali. "Kemudian tersangka membanting setir ke kiri dan mengenai korban, lalu terjadi perdebatan di antara dua pihak," ujarnya.
Saat itu, kata Ary, korban yang berprofesi sebagai driver taksi online tengah membawa penumpang. Korban memilih melanjutkan perjalanan ke arah Senopati, hanya saja pelaku mengejar dan menghalangi jalannya, hingga terjadi perusakan.
(thm)
Lihat Juga :
