Rangkul Semua Pelaku Bisnis di Indonesia, IVES 2023 Siap Digelar

BANDUNG - Para Pengusaha Even Organizer bakal menggelar perhelatan Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023. Ajang ini untuk berbagi pengalaman kepada para pelaku bisnis soal peluang-peluang dan membangun ekosistem industri event.

Menurut Project Director IVES 2023 Andro Rohmana Putra, keistimewaan Indonesia Event Management Summit kali ini adalah kesempatan untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain secara hybrid yang akan difasilitasi oleh Konect platform.

Andro mengatakan, akan ada Lebih dari 60 pakar Event Management yang akan berbagi pengalaman yang terbagi dalam 20 topik dengan masing-masing 50 menit secara konferensi atau diskusi panel, 30 menit demo teknologi tata panggung, masterclass terbatas selama 4 jam dan setelah nya akan ada after-party atau panggung hiburan yang memungkinkan peserta untuk membangun jejaring.

"Industri event management merupakan industri padat karya yang bisa membantu membangun perekonomian Indonesia. Bisnis Event Management mempunyai peluang perputaran uang sekira Rp40 triliun. Jadi bukan bisnis kaleng-kaleng," papar Andro Rohmana Putra saat jumpa pers di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 14 Februari 2023.

"Ini merupakan bisnis yang tidak hanya mampu mensejahterakan bangsa tetapi juga berpotensi mengangkat nama Indonesia ke tingkat internasional, sehingga perlu kegiatan edukasi terus menerus atau minimalnya tiap tahun bagi para pelaku event di Indonesia," tambahnya.

Project Director IVES 2023, Andro Rohmana Putra mengatakan IVES kali ini memiliki keistimewaan. Sebab pada ajang ini nantinya seluruh pelaku bisnis punya kesempatan untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain secara hybrid yang akan difasilitasi oleh Konect platform.

Andro mengatakan, akan ada sekitar 60 pakar Event Management yang akan berbagi pengalaman dengan 20 topik berbeda pada diskusi panel.
Menurutnya industri event management merupakan industri padat karya yang bisa membantu membangun perekonomian Indonesia. Bisnis Event Management mempunyai peluang perputaran uang sekira Rp40 triliun.

“Jadi bukan bisnis kaleng-kaleng. Ini merupakan bisnis yang tidak hanya mampu mensejahterakan bangsa tetapi juga berpotensi mengangkat nama Indonesia ke tingkat internasional, sehingga perlu kegiatan edukasi terus menerus atau minimalnya tiap tahun bagi para pelaku event di Indonesia” papar Andro Rohmana lagi.

Dia menyebut IVES sangat penting karena ajang ini akan menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dari para ahli. Sebab IVES ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kami menghadirkan 60 pembicara dalam bentuk panel diskusi dimana hal ini juga telah didukung penuh oleh kemenparekraf. Dan nantinya akan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. IVES 2023 akan menghadirkan pembicara dari luar negeri, pelaku event yang menghadirkan konser artis luar,” katanya.