Puluhan Band Getarkan Cimahi, Tampil Nonstop di Konser Supermusic x Hellprint

CIMAHI - Puluhan band musik ekstrem menggetarkan Kota Cimahi pada konser musik Supermusic Monster of Noise III di Lapangan Disjas, Kota Cimahi, Minggu (12/2/2023). Mereka tampil nonstop sejak siang hingga malam, kendati hujan gerimis mengguyur kawasan tersebut sepanjang acara.

Puluhan band tersebut tampil memukau di empat stage. Di panggung utama Noise dan Monster Stage tampil grup band kenamaan seperti Santet, Dreamer, Down For Life, Darksovls, Voice Of Baceprot, Burgerkill, Seringai, Billfold, Rosemary, For Revenge, dan lainnya.

Tak kalah seru, 19 band juga menggetarkan penonton di panggung Hell Stage, diantaranya Kagendra, Under 1, Goredath, Taring, Tcukimay, Marjinal, Undergod, Aftercoma, dan lainnya. Sedangkan di panggung Kecil Tapi Party Stage, hadir Knuckle Bones, Scimmiaska Ft Givani Gumilang, Asep Balon x Fiksi, DT09, Threesixty, dan Hydro Koplo.

Pendatang baru di Hellprint seperti grup band For Revenge tak kalah memukau. Band musik emo yang lahir sejak 2006 ini tampil apik dengan penampilan khas berjas sang vokalis Boniex Noer. Tembang 'Pulang' menutup penampilan band ini.

Hadirnya grup band cadas Seringai juga menggemparkan konser tersebut dengan tembang hit-nya. Seringai pun membawakan lagu 'Selamanya' teruntuk almarhum Eben, personel Burgerkill.

Perwakilan Supermusic Tries Pondang mengatakan, pihaknya sangat puas melihat antusiasme penonton pada konser kali ini. Secara jumlah melebihi ekspektasi lebih dari 6.000 penonton.

"Audience yang datang diluar ekspektasi kami. Bahwa mereka yang datang adalah yang ingin menikmati musik. Kami sediakan empat stage dengan konsep dan persiapan yang sangat matang," katanya.

Menurut Tries, dalam kurun waktu lebih dari satu dekade Supermusic telah bersinergi dengan Hellprint. Sinergi tersebut pun terus terjalin hingga saat ini, di mana kali ini hadir bersama 46 line up band ekstrem.

"Banyak sekali pengalaman yang didapat dari kedua belah pihak, terlebih, dua tahun di masa pandemi, kami tetap eksis memberikan hiburan secara online. Saat ini, kami kembali hadir, menjadikan momentum yang baik untuk menghilangkan rasa rindu bagi para penggemar musik distorsi dan khususnya Hellprint Familia dengan adanya konser Monster of Noise III," ujarnya.

Kali ini, Supermusic memberikan suguhan melalui kehadiran booth superlive. Booth ini memberikan berbagai activity, salah satunya mereka akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan foto bareng bersama band-band favorit.

Pengunjung juga bisa mendapatkan merchandise menarik dari Superstore dan voucher belanja Blibli. "Harapannya, audience mendapatkan pengalaman yang menarik. Kami membuktikan musik distorsi dapat dinikmati Bersama-sama tanpa adanya rasa ketidaknyamanan," imbuh dia.

Perhelatan Supermusic x Hellprint "Monster of Noise III" hadir setelah memuaskan para Superfriends dengan rangkaian Kecil Tapi Party di tiga kota. Digelar pertama kali pada tahun 2011, Hellprint secara konsisten terus menggelar pagelaran musik dengan format offline maupun online.

Hellprint terus berinovasi menyajikan pergelaran musik yang tetap fresh dan nyaman bagi para audience-nya. Hellprint pun secara konsisten menjadi salah satu wadah untuk proses perkembangan industri musik Indonesia khususnya di segmen musik ekstrem.

Perwakilan Hellprint Danny Kajul mengatakan, kali ini Hellprint memang dibuat dengan konsep berbeda. Di mana konser dihadirkan agar audiens bisa menikmati musik secara maksimal dan nyaman.

"Mungkin Ini yang terbaik secara penonton. Harga tiket memang lebih tinggi, tapi ternyata banyak juga penontonnya. Kami ingin bagaimana audiens datang nyaman dan bisa menikmati," katanya.

Mereka datang dari Bandung, Medan, Palembang, Pontianak dan lainnya. Band yang tampil pun dari seluruh Indonesia. Mereka yang tampil adalah band yang sudah pernah berkarya seperti mengeluarkan album atau single dan memiliki karakter.

Band Manager DT09, Kuch, mengatakan, DT09 tampil untuk kedua kalinya di Hellprint. Namun untuk saat ini, bandnya memiliki tema kampanye tersendiri, yaitu terkait pertandingan sepakbola. Band ini lahir dari para personelnya sebagai bobotoh Persib.

"Dengan konsep yang sekarang ini kami lebih puas, karena kami bisa tampil lebih intim dengan penggemar kami," ucapnya.