Sok Jagoan Kendarai Motor Knalpot Brong, Pemuda Mojokerto Ini Nangis Terjaring Razia Polisi
loading...
Seorang remaja menangis dan merayu polisi agar sepeda motor berknalpot brong miliknya tidak dibawa ke kantor polisi.
A
A
A
MOJOKERTO - Polresta Mojokerto menggelar razia knalpot brong di Simpang Alun-alun Utara, Sabtu (11/2/2023) malam. Dalam razia tersebut, seorang remaja menangis saat motor yang dikendarainya disita polisi gara-gara menggunakan knalpot brong.
Remaja warga Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini merajuk dan memeluk anggota polisi saat terjaring razia. Dia menangis dan minta dibebaskan. Meski begitu, polisi tetap tegas dan membawa motor yang tidak standar itu ke kantor polisi. Sementara dari razia akhir pekan ini, polisi mengamankan 70 kendaraan.
Kasat Lantas AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, razia knalpot dilakukan di sejumlah lokasi. Kegiatan ini menindaklanjuti aduan masyarakat yang mengaku resah dengan banyaknya sepeda motor dengan knalpot brong yang mengganggu.
Baca juga: Pemprov Jatim Gelontorkan 4.367 Ton Beras Selama Sepekan Operasi Pasar
"Kita dengar aduan masyarakat saat giat Jumat Curhat. Selain itu juga untuk mengurangi adanya balapan liar yang dilakukan anak-anak muda di Kota Mojokerto," katanya.
Menurutnya, 70 unit motor yang dirazia langsung ditilang dan kendaraannya disita. "Selain knalpot brong, pelanggaran lain adalah tidak ada spion, tidak membawa surat-surat," tambahnya.
Remaja warga Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini merajuk dan memeluk anggota polisi saat terjaring razia. Dia menangis dan minta dibebaskan. Meski begitu, polisi tetap tegas dan membawa motor yang tidak standar itu ke kantor polisi. Sementara dari razia akhir pekan ini, polisi mengamankan 70 kendaraan.
Kasat Lantas AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, razia knalpot dilakukan di sejumlah lokasi. Kegiatan ini menindaklanjuti aduan masyarakat yang mengaku resah dengan banyaknya sepeda motor dengan knalpot brong yang mengganggu.
Baca juga: Pemprov Jatim Gelontorkan 4.367 Ton Beras Selama Sepekan Operasi Pasar
"Kita dengar aduan masyarakat saat giat Jumat Curhat. Selain itu juga untuk mengurangi adanya balapan liar yang dilakukan anak-anak muda di Kota Mojokerto," katanya.
Menurutnya, 70 unit motor yang dirazia langsung ditilang dan kendaraannya disita. "Selain knalpot brong, pelanggaran lain adalah tidak ada spion, tidak membawa surat-surat," tambahnya.
(msd)
Explore More