Gara-gara Info Hoaks di WA Grup, Puluhan Pesilat Konvoi Bawa Sajam
loading...
A
A
A
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Tengah menangkap seorang penyebar berita hoaks yang menyebabkan keonaran di wilayah Jawa Tengah. Informasi hoaks yang disebarkan menyebabkan sekira 40 orang berkonvoi di wilayah Kabupaten Sragen, di antara mereka membawa senjata tajam (sajam) dengan maksud mencari kelompok lain.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengemukakan pengungkapan ini berawal dari laporan yang masuk ke pihaknya pada Jumat (10/2/2023) ada puluhan orang yang berkonvoi dan sebagian membawa senjata tajam.
“Informasi itu ditindaklanjuti, petugas kemudian mengamankan mereka,” ungkap Iqbal, Sabtu (11/2/2023) pagi.
Setelah mereka diamankan, kemudian dimintai keterangan perihal apa yang membuat mereka melakukan hal itu. Kemudian didapati, aksi konvoi tersebut karena mereka terhasut pesan yang disebarkan di WhatsApp grup (WAG) bernama Arus Bawah Grobogan dan GASAK Grobogan.
Baca juga: Tertimpa Material Tanah Longsor, 2 Rumah Warga Magelang Rusak
Hasutan itu berisi menuntut keadilan atas perusakan yang terjadi di sekretariat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) alias perguruan silat Kera Sakti Cabang Sragen.
“Pesan WA tersebut mengakibatkan keonaran atau mengganggu ketertiban masyarakat,” lanjutnya.
Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku penyebar pesan WA yang menyebabkan puluhan orang itu berkonvoi sembari membawa senjata tajam itu.
Tersangka penyebar WA provokasi itu berinisial DCS (24) seorang karyawan swasta beralamat di Dk. Madoh RT004/RW005, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Hasil pemeriksaan penyidik, pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 08.30 WIB di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, DCS mengirim pemberitahuan atau berita bermuatan menghasut dan tidak benar melalui WAG tersebut, yakni Arus Bawah Grobogan dan Gasak Grobogan.
Sebab itulah, anggota grup yang jumlahnya sekira 40 orang melakukan konvoi dan membawa senjata tajam serta kondisi mabuk menuntut kerusakan yang terjadi di kantor sekretariat IKSPI Cabang Sragen. Saat rombongan konvoi sampai di dekat sekretariat itu, kemudian diamankan petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polres Sragen.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengemukakan pengungkapan ini berawal dari laporan yang masuk ke pihaknya pada Jumat (10/2/2023) ada puluhan orang yang berkonvoi dan sebagian membawa senjata tajam.
“Informasi itu ditindaklanjuti, petugas kemudian mengamankan mereka,” ungkap Iqbal, Sabtu (11/2/2023) pagi.
Setelah mereka diamankan, kemudian dimintai keterangan perihal apa yang membuat mereka melakukan hal itu. Kemudian didapati, aksi konvoi tersebut karena mereka terhasut pesan yang disebarkan di WhatsApp grup (WAG) bernama Arus Bawah Grobogan dan GASAK Grobogan.
Baca juga: Tertimpa Material Tanah Longsor, 2 Rumah Warga Magelang Rusak
Hasutan itu berisi menuntut keadilan atas perusakan yang terjadi di sekretariat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) alias perguruan silat Kera Sakti Cabang Sragen.
“Pesan WA tersebut mengakibatkan keonaran atau mengganggu ketertiban masyarakat,” lanjutnya.
Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku penyebar pesan WA yang menyebabkan puluhan orang itu berkonvoi sembari membawa senjata tajam itu.
Tersangka penyebar WA provokasi itu berinisial DCS (24) seorang karyawan swasta beralamat di Dk. Madoh RT004/RW005, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Hasil pemeriksaan penyidik, pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 08.30 WIB di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, DCS mengirim pemberitahuan atau berita bermuatan menghasut dan tidak benar melalui WAG tersebut, yakni Arus Bawah Grobogan dan Gasak Grobogan.
Sebab itulah, anggota grup yang jumlahnya sekira 40 orang melakukan konvoi dan membawa senjata tajam serta kondisi mabuk menuntut kerusakan yang terjadi di kantor sekretariat IKSPI Cabang Sragen. Saat rombongan konvoi sampai di dekat sekretariat itu, kemudian diamankan petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polres Sragen.