Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
2 Mahasiswa Terluka Dipanah Penjahat Jalanan di Makassar
loading...
Mahasiswa korban aksi teror penjahat jalanan bersenjata busur panah dirawat di rumah sakit di Kota Makassar. Foto/iNews TV/Muhammad Nur Bone
A
A
A
MAKASSAR - Aksi penjahat jalanan dengan bersenjata busur panah marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Para pelaku menyasar pengendara motor di malam hari yang melintas di jalan raya.
Dua mahasiswa menjadi korban pembusuran atau dipanah. Kedua korban yakni Rijal dan Dudi, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Makassar. Mereka menjadi korban teror pembusuran di jalan raya.
Peristiwa pembusuran berawal saat korban bersama rekannya melintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar. Keduanya berboncengan naik sepada motor.
Tiba-tiba tiga pelaku menggunakan sepeda motor bonceng tiga datang dan langsung melepaskan anak panah. Anak panah busur tersebut melesat dan mengenai pundak sebelah kanan dan telinga korban.
Karena busur anak panah menancap, maka kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Grestelina, Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas dari Polsek Rappocini langsung turun menyelidiki kejadian.
Kaposlek Rappocini, Kompol Yusuf mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban melintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani. Kemudian keduanya berhenti di lampu merah pertigaan di Jalan Boelevard.
Secara tiba-tiba muncul pelaku berboncengan tiga yang berhenti di dekat kedua korban. Ketiga pelaku langsung melontarkan busur anak panah ke arah korban.
"Motifnya sampai saat ini kami masih dalami dan identifikasi. Petugas Polsek Rappocini sudah menegcek korban di Rumah Sakit Grestelina," ujarnya, Kamis (9/2/2023).
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang. Sebelumnya, kurang dari satu pekan lalu terjadi aksi teror serupa di Kota Makassar. Pelaku menyasar pengendara motor di malam hari dan kemudian dibusur panah.
Dua mahasiswa menjadi korban pembusuran atau dipanah. Kedua korban yakni Rijal dan Dudi, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Makassar. Mereka menjadi korban teror pembusuran di jalan raya.
Peristiwa pembusuran berawal saat korban bersama rekannya melintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar. Keduanya berboncengan naik sepada motor.
Tiba-tiba tiga pelaku menggunakan sepeda motor bonceng tiga datang dan langsung melepaskan anak panah. Anak panah busur tersebut melesat dan mengenai pundak sebelah kanan dan telinga korban.
Karena busur anak panah menancap, maka kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Grestelina, Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas dari Polsek Rappocini langsung turun menyelidiki kejadian.
Kaposlek Rappocini, Kompol Yusuf mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban melintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani. Kemudian keduanya berhenti di lampu merah pertigaan di Jalan Boelevard.
Secara tiba-tiba muncul pelaku berboncengan tiga yang berhenti di dekat kedua korban. Ketiga pelaku langsung melontarkan busur anak panah ke arah korban.
"Motifnya sampai saat ini kami masih dalami dan identifikasi. Petugas Polsek Rappocini sudah menegcek korban di Rumah Sakit Grestelina," ujarnya, Kamis (9/2/2023).
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang. Sebelumnya, kurang dari satu pekan lalu terjadi aksi teror serupa di Kota Makassar. Pelaku menyasar pengendara motor di malam hari dan kemudian dibusur panah.
(shf)
Explore More