Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Nahas! Bocah Kelas Satu SD di Pemalang Hanyut saat Bermain di Sungai
loading...
Bocah siswa kelas satu Sekolah Dasar itu terseret arus saat sedang bermain di Sungai Srengseng, Kelurahan Pelutan, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023). Foto SINDOnews
A
A
A
PEMALANG - Bocah siswa kelas satu Sekolah Dasar itu terseret arus saat sedang bermain di Sungai Srengseng, Kelurahan Pelutan, Rabu (8/2/2023). Sungai Srengseng itu sendiri meluap usai semalaman wilayah Pelutan Pemalang diguyur hujan lebat sejak sore hingga pagi hari.
Menurut Agus Riyanto (45) warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, berawal dari korban F (7) warga Jalan Sonokeling RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, sedang asyik bermain sepulang dari sekolah bersama temannya D (7) pada siang tadi, Rabu (8/2/2023). Baca Juga: Petani Hilang Terseret Arus Sungai Tajum
"Kejadian bocah terseret arus sekitar pukul 09.30 WIB, korban sedang bermain di tepi sungai, ketika akan mengambil kayu, terpeleset jatuh ke sungai, lalu terseret arus sungai dan tenggelam. Melihat korban F terpeleset jatuh ke sungai, D teman korban segera memberitahukan kepada orangtua F," ujar Agus, Rabu (8/2/2023).
Diky, anggota tim reaksi cepat (TRC) PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang mengatakan, saat terseret arus, korban sempat berteriak minta tolong. Korban sempat berteriak minta sambil melambaikan tangan. "Namun karena arus sungai Srengseng cukup deras dan dalam, akhirnya korban tenggelam," ujar Diky.
Kronologis bermula saat korban yang sedang bermain di tepi Sungai Srengseng di dekat jembatan wilayah RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Baca Juga: Pemancing Hilang Diduga Terseret Arus Sungai
Korban sempat diperingati oleh warga sekitar untuk tidak bermain di tepi sungai yang sedang meluap (banjir), akan tetapi korban tidak menghiraukan. "Korban tenggelam dan hilang di sekitar persimpangan Sungai Srengseng Pelutan," terang Diky.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Srengseng oleh unit siaga SAR dan BPBD Pemalang, bersama aparat TNI-POLRI dengan dibantu warga. "Operasi SAR di bagi menjadi dua SRU yaitu SRU susur sungai dan SRU selam," imbuhnya.
Diketahui, debit air Sungai Srengseng saat ini masih tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan Kota Pemalang sejak kemarin sore hingga pagi.
Menurut Agus Riyanto (45) warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, berawal dari korban F (7) warga Jalan Sonokeling RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, sedang asyik bermain sepulang dari sekolah bersama temannya D (7) pada siang tadi, Rabu (8/2/2023). Baca Juga: Petani Hilang Terseret Arus Sungai Tajum
"Kejadian bocah terseret arus sekitar pukul 09.30 WIB, korban sedang bermain di tepi sungai, ketika akan mengambil kayu, terpeleset jatuh ke sungai, lalu terseret arus sungai dan tenggelam. Melihat korban F terpeleset jatuh ke sungai, D teman korban segera memberitahukan kepada orangtua F," ujar Agus, Rabu (8/2/2023).
Diky, anggota tim reaksi cepat (TRC) PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang mengatakan, saat terseret arus, korban sempat berteriak minta tolong. Korban sempat berteriak minta sambil melambaikan tangan. "Namun karena arus sungai Srengseng cukup deras dan dalam, akhirnya korban tenggelam," ujar Diky.
Kronologis bermula saat korban yang sedang bermain di tepi Sungai Srengseng di dekat jembatan wilayah RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Baca Juga: Pemancing Hilang Diduga Terseret Arus Sungai
Korban sempat diperingati oleh warga sekitar untuk tidak bermain di tepi sungai yang sedang meluap (banjir), akan tetapi korban tidak menghiraukan. "Korban tenggelam dan hilang di sekitar persimpangan Sungai Srengseng Pelutan," terang Diky.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Srengseng oleh unit siaga SAR dan BPBD Pemalang, bersama aparat TNI-POLRI dengan dibantu warga. "Operasi SAR di bagi menjadi dua SRU yaitu SRU susur sungai dan SRU selam," imbuhnya.
Diketahui, debit air Sungai Srengseng saat ini masih tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan Kota Pemalang sejak kemarin sore hingga pagi.
(don)
Explore More