Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kapal Nelayan Karam di Cilacap, 1 ABK Ditemukan Meninggal
loading...
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Miun, anak buah kapal (ABK) Nelayan Gilang Putra Ramadan Jaya yang karam di perairan Cilacap, Jaaw Tengah. Miun ditemukan Selasa (7/2/2023) sekira pukul 17.15 WIB. Foto SINDOnews
A
A
A
CILACAP - Tim SAR gabungan menemukan jenazah Miun, anak buah kapal (ABK) Nelayan Gilang Putra Ramadan Jaya yang karam di perairan Cilacap, Jaaw Tengah. Miun ditemukan Selasa (7/2/2023) sekira pukul 17.15 WIB.
Saat kapal itu karam pada Senin atau sehari sebelumnya, Miun meninggal dunia. Jenazahnya sempat diikat tali para korban yang selamat, namun terlepas dan tenggelam.
"Ditemukan di Perairan Srandil (Cilacap)," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Rabu (8/2/2023).
Satu korban yang belum ditemukan bernama Indrayanto alias Mandra warga Banyumas. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. "Jenazah (Miun) dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan visum et repertum," lanjut Iqbal.
Kapal yang karam itu berangkat melaut Senin (6/2/2023) sekira pukul 03.30 WIB dari dermaga Kaliyasa PPSC. Sekira pukul 08.00 WIB kapal masih terihat, namun malam harinya saat seharusnya sudah pulang ternyata kapal tidak kembali. Kapal itu berbobot 5 GT.
Dari situlah tim SAR gabungan dari Polairud Polresta Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, Lanal Cilacap, HNSI, Basarnas dan Relawan SAR Arnavat melakukan pencarian.
Saat itu ada 3 ABK yang berhasil dievakuasi dengan selamat. Yakni Daryono (48), Misnadi (45) dan Rojikun alias Iung (61) warga Tegal Kamulyan, Kabupaten Cilacap.
Saat kapal itu karam pada Senin atau sehari sebelumnya, Miun meninggal dunia. Jenazahnya sempat diikat tali para korban yang selamat, namun terlepas dan tenggelam.
"Ditemukan di Perairan Srandil (Cilacap)," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Rabu (8/2/2023).
Satu korban yang belum ditemukan bernama Indrayanto alias Mandra warga Banyumas. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. "Jenazah (Miun) dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan visum et repertum," lanjut Iqbal.
Kapal yang karam itu berangkat melaut Senin (6/2/2023) sekira pukul 03.30 WIB dari dermaga Kaliyasa PPSC. Sekira pukul 08.00 WIB kapal masih terihat, namun malam harinya saat seharusnya sudah pulang ternyata kapal tidak kembali. Kapal itu berbobot 5 GT.
Dari situlah tim SAR gabungan dari Polairud Polresta Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, Lanal Cilacap, HNSI, Basarnas dan Relawan SAR Arnavat melakukan pencarian.
Saat itu ada 3 ABK yang berhasil dievakuasi dengan selamat. Yakni Daryono (48), Misnadi (45) dan Rojikun alias Iung (61) warga Tegal Kamulyan, Kabupaten Cilacap.
(don)
Explore More