Satu Abad NU, DPW PKB Banten Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama

Rabu, 08 Februari 2023 - 09:19 WIB
loading...
Satu Abad NU, DPW PKB Banten Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama
Dewan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Banten memperingati 1 abad NU dengan Tasyakuran dan Doa 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di kantor DPW PKB Serang Banten, Selesa (7/2/2023). (Ist)
A A A
BANTEN - Dewan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Banten memperingati 1 abad NU dengan Tasyakuran dan Doa 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di kantor DPW PKB Serang Banten, Selesa (7/2/2023).

Gelaran acara tersebut di hadiri sejumlah jajaran DPW PKB, DPRD PKB Banten, dan jamaah warga NU serang. Acara di mulai sejak siang seperti doa bersama dan santunan yatim, hataman qur'an, istighosah, tawashul, tahlil diakhiri potong tumpeng.

Sekertaris DPW PKB Banten, H. Umar Barmawi dalam sambutannya mengatakan, acara hari ini sebagai wujud syukur atas usia 1 abad NU, sebagai partai yang didirikan NU tentu sangat berbahagia atas usia 100 tahun NU.

Harapan sekaligus doa tak berhenti dilantunkan untuk masa depan NU agar semakin maju, maslahah untuk umat dan berkah dalam perjuangannya di tahun-tahun selanjutnya.

Sebagai informasi, kegiatan dalam rangka 1 Abad NU ini digelar serentak oleh PKB seluruh Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut dipimpinan oleh KH. Aom Muhtadi ketua Dewan syuro, dalam kesempatan doa 1 abad NU tersebut, dirinya yakin NU bisa bertahan karena keikhlasan para ulama pendiri dan penggerak NU di seluruh nusantara.

"Kekuatan dan kekhusyukan doa para ulama pendiri dan penggerak NU, Maka dengan yatiman, khotmil qur'an, tawashul dan tahlil tentunya mengharap ridlo Allah SWT. dan tabarrukan dari ulama pendiri dan penggerak NU," ujar Kyai Aom Muhtadi

Hal yang sama disampikan oleh Ketua DPW PKB Ahmad Fauzi, yang menjelaskan bahwa perjuangan NU dalam kurun 100 tahun ini banyak catatan penting yg dapat menjadi refleksi bagi warga nahdliyin.

Baginya semua gerakan NU adalah respon pada problem kemsayarakatan dan keagamaan, dan respon yg diberikan selalu bertujuan untuk peningkatan kualitas kehidupan umat, kemudian dalam melakukan perjuangan ulama NU selalalu mengkombinasi kekuatan akal, sepiritual dan tirakatan.

"Dengan kombinasi ini semua ulama penggerak NU selalu terjaga untuk menjadikan semua perjuangan demi untuk kemaslahatan umat," tambahnya.

lebih lanjut lagi Fauzi menambahkan bahwa ketika NU mendirikan PKB, itu juga sebagai respon era awal reformasi supaya NU memiliki alat politik praktis, dan langkah ini terbukti dapat mendudukan KH. Abdurrahaman Wahid sebagai presiden, kalangan ulama dan santri menjadi anggota legislatif pusat dan daerah, termasuk beberapa menteri dari santri dan juga KH Makruf Amin menjadi wakil presiden.

"Dengan keputusan mendirikan PKB, NU dapat melakukan berbagai perbaikan kualitas umat, kalau saja NU tdk mendirikan PKB, rasanya tdk ada terobosan baru dalam perjuangan NU dalam 20 tahun terahir dan kurang warna dalam menyambut 1 abad NU," Pungkas Ahmad Fuazi.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)