Petani Milenial Jadi Sorotan, Ridwan Kamil Intruksikan Perangkat Daerah Petakan Masalah

Selasa, 07 Februari 2023 - 07:54 WIB
loading...
Petani Milenial Jadi...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat Rapim Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/2/2023). Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil mengintruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memetakan berbagai permasalahan yang terjadi dalam program Petani Milenial.

Diketahui, program unggulan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum itu belakangan menuai polemik menyusul keluhan petani milenial yang menilai program itu berantakan.



Orang nomor satu di Jabar itu menyatakan, Pemprov Jabar terus mengevaluasi program Petani Milenial. Oleh karenanya, dia menginstruksikan perangkat daerah agar turun tangan memetakan dinamika yang terjadi di lapangan.

"Petani milenial ini seperti yang saya sampaikan, selalu dievaluasi," tegas Ridwan Kamil seusai Rapat Pimpinan (Rapim) Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/2/2023).

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, ada dinamika dalam pelaksanaan program Petani Milenial. Pasalnya, Pemprov Jabar menjadi jembatan tiga pihak, yakni petani milenial, perbankan, dan offtaker. Di lain sisi, kata Kang Emil, program Petani Milenial telah melahirkan 1.200-an petani muda yang sukses.

"Sepertiga belum berhasil. Ketidakberhasilan yang sepertiga jangan digeneralisasi programnya gagal. Kenapa? Karena Pemprov ini mengawinkan tiga pihak. Petani milenial, perbankan, dan pembeli. Tentu ada dinamika," bebernya.

"Contoh, semua sudah siap dan lancar. Eh, pembeli Filipina melarang impor kelinci. Padahal, petani milenial kelinci sudah siap, pembayaran sudah siap. Ada force majure. Terus yang isu petani (milenial) tanaman hias karena ada perang Rusia-Ukraina," sambung dia.

Selain itu, pihaknya sudah meminta kepada Bank BJB untuk lebih fleksibel dalam urusan penagihan dan pembayaran modal kerja yang telah diberikan kepada petani milenial."Dinamika ada dan kita bereskan juga dengan meminta Bank BJB untuk lebih fleksibel dalam urusan penagihan dan pembayaran," katanya.

Diketahui, polemik mencuat setelah peserta program Petani Milenial Gelombang 1, Rizky Anggara berkeluh kesah tentang program Petani Milenial di Twitter.

Cerita panjang Rizky Anggara dalam sebuah utas tentang program Petani Milenial itu memang ditujukan kepada Ridwan Kamil. Sebab, apa yang dikeluhkan Rizky bersama 19 rekannya sering berbeda ketika sampai di telinga orang nomor satu di Jabar itu.

Rizky Anggara sempat bercerita bahwa dirinya tidak menuntut uang dengan diangkatnya masalah tersebut ke publik. Sebab, dirinya sudah jengkel mencari bantuan ke berbagai pihak untuk membantu persoalan Petani Milenial.

"Kita kalau masalah uang dan sebagainya sama sekali gak ke situ arahnya. Tapi kita pengen ucapan maaf dari pemprov ke kita," kata Rizky saat dikonfirmasi langsung.

Selama ini, kata Rizky, mereka merasa sendirian dengan berbagai persoalan yang ada. Pihak Pemprov Jabar selalu pemilik program tidak ada sama sekali ucapan maaf yang disamapikan."Lebih ke sakit hati aja, kita kemarin ngebantu selama satu tahun, tapi hasilnya sekarang, diudag (dikejar) bank," beber Rizky.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2656 seconds (0.1#10.140)