Sukses Kembangkan Literasi di 35 Provinsi, Lenang Manggala Raih Penghargaan Pahlawan Inovasi

JAKARTA - Penghargaan Pahlawan Inovasi dianugerahkan kepada lima sosok yang berhasil memberikan kontribusi positif untuk pencapaian Sustainable Development Goals di Indonesia.

Penghargaan Innovation Heroes 2022 tersebut langsung diberikan oleh Prof. Bambang Brodjonegoro, Ketua Yayasan Indonesia Forum sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi dan Dr. Indrawan Nugroho CEO & Founder Corporate Innovations Asia (CIAS) selaku penyelenggara program dan partner strategis.

“Innovation Heroes ini didesain sedemikian rupa, harapannya bukan sekadar jadi ajang diskusi tapi cikal bakal semangat melahirkan inovasi di berbagai bidang di Indonesia dengan mengumpulkan dan mencari inovator sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa optimis mencapai target 2045," ujar Prof Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya.

Dalam acara tersebut, dihadirkan Prof. Bambang Brodjonegoro, Ketua Yayasan Indonesia Forum sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi, Dr. Indrawan Nugroho CEO & Founder CIAS, Ir. Warih Andang Tjahjono, M.T, sebagai presiden direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Achmad Zaky, S.T., M.Sc. Co-Founder Bukalapak, untuk menganugerahkan penghargaan dan berbagi tentang praktik inovasi yang telah dilakukan.

Selain itu, turut hadir para nominee, akademisi, direksi perusahaan atau perwakilan dari Astra, BRI Danareksa Sekuritas, Pelindo Terminal Petikemas, PLN, BCA, BNI, dan lainnya.

Salah satu dari penerima penghargaan Innovation Heroes 2022 adalah Lenang Manggala, Founder Nyalanesia. Sosok pemuda yang berhasil mengembangkan program literasi sekolah terlengkap di 35 provinsi di Indonesia.

Melalui inovasinya, kini lebih dari 400.000 siswa dan guru dari 3.256 sekolah di Indonesia telah berhasil difasilitasi dan didampingi untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi serta menerbitkan buku dan mengembangkan program literasi digital.

Tak hanya itu, komitmennya bersama Nyalanesia untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan penggerak literasi juga dibuktikan dengan keberhasilannya dalam menyalurkan dana pemberdayaan 3,2 miliar.

Tidak heran jika startup literasi yang dibangunnya kini mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah, tokoh-tokoh nasional hingga perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Hari ini, sekolah semakin dituntut untuk mengembangkan inovasi. Oleh karena itu, kami mengembangkan beragam program kemitraan untuk mendampingi sekolah agar dapat berinovasi dengan lebih mudah dan terarah, khususnya di bidang literasi,” ujar Lanang, pemuda 29 tahun tersebut.

Selain Lenang Manggala, penghargaan ini juga diberikan kepada Wahyudi Hasbi, Herry Wijaya, Tatiek Kancaniati, dan Heni Sri Sundari, berkat inovasinya di berbagai bidang dan industri. Dr. Indrawan Nugroho menyampaikan, bahwa kelima heroes yang terpilih ini dirasa punya potensi besar untuk diperluas lebih besar lagi dampaknya.