Kehadiran MNC Peduli dan MNC University Disambut Ceria Anak-anak Korban Gempa Cianjur

CIANJUR - Semangat dan keceriaan sangat dirasakan anak-anak korban gempa Cianjur, saat tim MNC Peduli hadir bersama MNC University di sekolah darurat Jagaraksa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Mereka bisa tertawa lepas, sambil melakukan permainan dan belajar.



Keceriaan itu, juga dirasakan Riyanti salah satu anak korban gempa Cianjur, yang masih duduk di bangku SD Negeri Hambudipa 1. "Senang sekali bisa belajar dan bermain bersama di sekolah darurat," ungkapnya.



Riyanti bersama teman-temannya sesama korban gempa Cianjur, diajak belajar dan bermain yang materinya berisi tentang pelajaran Bahasa Inggris dan matematika yang diberikan langsung oleh para dosen dari MNC University.



Hal senada juga diungkapkan Dafa Faris. Pelajar SD Negeri Jambudipa 1 yang juga merupakan korban gempa Cianjur tersebut, mengaku dengan permainan yang diberikan, belajar Bahasa Inggris dan matematika menjadi semakin mudah. "Belajarnya jadi seru dan menyenangkan," ungkapnya.

Kepala SD Negeri Jambudipa 1, Adah Saadah mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada MNC Peduli, dan MNC University karena telah banyak membantu para siswa korban gempa Cianjur. "Kegiatan yang digelar MNC Peduli dan MNC University, sangat membantu kami para guru dan pelajar di sini," terangnya.





Kehadiran MNC Peduli dan MNC University, langsung di daerah bencana gempa Cianjur ini, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap para korban gempa Cianjur. Rektor MNC University, Mariati T. Wiyata mengatakan, kegiatan ini bertujuan menghibur dan diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan anak dalam belajar matematika dan Bahasa Inggris.

"Kegiatan pendampingan belajar untuk anak-anak korban gempa Cianjur ini, dilakukan oleh para dosen matematika, Bahasa Inggris, serta manajemen dan akuntansi MNC University. Melalui metode permainan, diharapkan anak-anak semakin senang belajar matematika dan Bahasa Inggris," tuturnya.





Kegiatan trauma healing untuk para korban gempa Cianjur ini, menurut Mariati akan dilakukan secara berkelanjutan, dan tidak hanya dilaksanakan untuk anak-anak saja, tetapi juga akan menyasar para orang tua untuk membangkitkan kembali semangat mereka.