Polres Malang Terima Kunjungan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
loading...
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bertemu dengan keluarga korban tragedy Kanjuruhan di Polres Malang, Kamis (2/2/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
MALANG - Polres Malang menerima kunjungan keluarga korban tragedi Kanjuruhan . Sejumlah 10 orang perwakilan keluarga disambut langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, silaturahmi itu sekaligus untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari pihak keluarga korban. Kegiatan juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan maupun diskusi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Kesempatan kali ini bertemu, komunikasi, ada beberapa masukan yang disampaikan. Kami tindak lanjuti semuanya,” kata AKBP Putu saat ditemui di Polres Malang, Kamis (2/2/2023).
Kapolres menambahkan, ada beberapa hal yang disampaikan oleh perwakilan keluarga korban. Di antaranya tentang pemulihan psikis, aspek perekonomian, pekerjaan, hingga jenjang pendidikan yang ikut terdampak dari tragedi Kanjuruhan.
Polres Malang akan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada korban tragedi Kanjuruhan. Pendampingan terhadap keluarga korban mulai dari penanganan pemulihan psikis hingga bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban. “Kami juga ucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang selama ini terus berkomitmen untuk membantu penanganan dan pemulihan korban tTragedi Kanjuruhan,” ujarnya.
Perwakilan keluarga korban Vincencius Sari bersyukur bisa hadir dalam silaturahmi. Menurutnya, saat ini keluarga korban sedang dalam fase menata hati dan mental yang mulai membaik.
Vincensius juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah memfasilitasi keluarga korban dengan layanan trauma healing . “Sebelumnya kami sangat menutup diri terhadap kepolisian. Tetapi dengan adanya kesadaran maupun komunikasi dengan Polres Malang kami mulai sadar dan membuka diri,” katanya.
Menurut Vincencius, saat ini keluarga korban fokus untuk melakukan doa dan pemulihan mental. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan semua elemen yang telah mendukung pemulihan mental keluarga korban. "Termasuk dari Aremania dan organisasi-organisasi lain yang peduli kepada kami," ungkapnya.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, silaturahmi itu sekaligus untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari pihak keluarga korban. Kegiatan juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan maupun diskusi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Kesempatan kali ini bertemu, komunikasi, ada beberapa masukan yang disampaikan. Kami tindak lanjuti semuanya,” kata AKBP Putu saat ditemui di Polres Malang, Kamis (2/2/2023).
Kapolres menambahkan, ada beberapa hal yang disampaikan oleh perwakilan keluarga korban. Di antaranya tentang pemulihan psikis, aspek perekonomian, pekerjaan, hingga jenjang pendidikan yang ikut terdampak dari tragedi Kanjuruhan.
Polres Malang akan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada korban tragedi Kanjuruhan. Pendampingan terhadap keluarga korban mulai dari penanganan pemulihan psikis hingga bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban. “Kami juga ucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang selama ini terus berkomitmen untuk membantu penanganan dan pemulihan korban tTragedi Kanjuruhan,” ujarnya.
Perwakilan keluarga korban Vincencius Sari bersyukur bisa hadir dalam silaturahmi. Menurutnya, saat ini keluarga korban sedang dalam fase menata hati dan mental yang mulai membaik.
Vincensius juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah memfasilitasi keluarga korban dengan layanan trauma healing . “Sebelumnya kami sangat menutup diri terhadap kepolisian. Tetapi dengan adanya kesadaran maupun komunikasi dengan Polres Malang kami mulai sadar dan membuka diri,” katanya.
Menurut Vincencius, saat ini keluarga korban fokus untuk melakukan doa dan pemulihan mental. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan semua elemen yang telah mendukung pemulihan mental keluarga korban. "Termasuk dari Aremania dan organisasi-organisasi lain yang peduli kepada kami," ungkapnya.
(poe)
Lihat Juga :
