Kelebihan Muatan, Truk Angkut Jagung 10 Ton Masuk Jurang di Jalur Maut Gunungkidul
loading...
Sebuah truk yang mengangkut jagung sebanyak 10 ton terjun ke jurang sedalam 10 meter di tanjakan Bundelan, Desa Jurang Jero, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto tangkapan layar
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Sebuah truk yang mengangkut jagung sebanyak 10 ton terjun ke jurang sedalam 10 meter di tanjakan Bundelan, Desa Jurang Jero, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta. Diduga truk bernomor polisi AD 1395 JM itu kelebihan muatan sehingga kesulitan saat melaju di jalan menurun hingga tergelincir dan masuk jurang.
Zulfan Afandi, warga setempat yang menjadi saksi di lokasi kejadian mengatakan, tanjakan Bundelan dikenal sebagai jalur berbahaya bagi kendaraan besar karena terdapat banyak tanjakan maupun turunan yang menikung. "Diduga sopir truk tidak mengenal medan sehingga melalui jalur tersebut," ungkap Afandi, Senin (30/1/2023). Baca juga: 4 Fakta Truk Bermutan Pasir Timpa Mobil Dinas TNI, Nomor 3 Ban Sampai Terangkat
Afandi mengatakan, sesampainya di jalan menurun, truk yang dikemudikan Daryono, Warga Melikan, Sukadono, Sragen itu kehilangan kendali dan menabrak pagar besi hingga akhirnya jatuh ke jurang sedalam 10 meter. "Beruntung saat kejadian sang sopir tidak mengalami luka," pungkasnya.
Proses evakuasi pun terkendala karena minimnya peralatan. Warga hanya fokus pada pemindahan muatan jagung dan membuka jalur evakuasi. Rencananya truk akan dievakuasi dengan menggunakan tali seling yang ditarik menggunakan mobil ofroad.
"Saat kejadian terdengar suara yang kencang dari lokasi. Warga yang mendengar pun langsung mendatangi lokasi dan melihat truk yang sudah berada di dalam jurang," tambahnya.
Tanjakan Bundelan sendiri dikenal sebagai jalur maut dan tidak digunakan untuk kendaraan dengan tonase besar. Tercatat sudah sering kali kecelakaan kendaraan besar terjadi di tempat ini.
Zulfan Afandi, warga setempat yang menjadi saksi di lokasi kejadian mengatakan, tanjakan Bundelan dikenal sebagai jalur berbahaya bagi kendaraan besar karena terdapat banyak tanjakan maupun turunan yang menikung. "Diduga sopir truk tidak mengenal medan sehingga melalui jalur tersebut," ungkap Afandi, Senin (30/1/2023). Baca juga: 4 Fakta Truk Bermutan Pasir Timpa Mobil Dinas TNI, Nomor 3 Ban Sampai Terangkat
Afandi mengatakan, sesampainya di jalan menurun, truk yang dikemudikan Daryono, Warga Melikan, Sukadono, Sragen itu kehilangan kendali dan menabrak pagar besi hingga akhirnya jatuh ke jurang sedalam 10 meter. "Beruntung saat kejadian sang sopir tidak mengalami luka," pungkasnya.
Proses evakuasi pun terkendala karena minimnya peralatan. Warga hanya fokus pada pemindahan muatan jagung dan membuka jalur evakuasi. Rencananya truk akan dievakuasi dengan menggunakan tali seling yang ditarik menggunakan mobil ofroad.
"Saat kejadian terdengar suara yang kencang dari lokasi. Warga yang mendengar pun langsung mendatangi lokasi dan melihat truk yang sudah berada di dalam jurang," tambahnya.
Tanjakan Bundelan sendiri dikenal sebagai jalur maut dan tidak digunakan untuk kendaraan dengan tonase besar. Tercatat sudah sering kali kecelakaan kendaraan besar terjadi di tempat ini.
(don)
Explore More