Kepala Pukesmas Meninggal COVID-19, Layanan Kesehatan Tetap Normal

Selasa, 14 Juli 2020 - 16:02 WIB
loading...
Kepala Pukesmas Meninggal...
Bupati Lamongan Fadeli saat bertemu keluarga Kepala Puskesmas Mantup.Foto/Abdul Wakhid
A A A
LAMONGAN - Kepala Pukesmas Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Dr Arif Agoestono Hadi meninggal dunia akibat COVID-19. Gugus covid Kabupaten Lamongan tidak menutup layanan Pukesmas Mantup. Pelayanan tetap normal namun sesuai dengan protokol kesehatan.

Dia meninggal pada Minggu lalu. Sehari sebelumnya, Purnomosasi Prihatini, istri dokter Arif juga meninggal akibat COVID-19. Dokter arif sempat di rawat di Lamongan sebelum di rujuk ke rumah sakit Unair Surabaya. Sementara istrinya juga meninggal setelah endapatkan perawatan di Surabaya.

Meski kepala Pukesmas meninggal akibat terpapar COVID-19, namun pelayanan di Pukesmas Mantup tetap berjalan normal namun sesuai protokol Kesehatan.

(Baca juga: Keluarga Datangi RSD COVID-19, Tolak Pemulasaran Jenazah PDP )

“Pelayanan tetap normal seperti biasa, namun menerapkan protocol kesehatan ketat. Hasil tracing di Pukesmas mantup tidak ada tenaga medis yang positif, bahkan anak almarhum juga negative,” kata Bupati Lamongan Fadeli, Selasa (14/7/20).

Pemerintah daerah memberikan perhatian pada keluarga Dokter Arif. Selasa (14/7/2020) siang, jajaran pimpinan daerah kabupaten lamongan memberikan tali asih kepada Noval, anak semata wayang dokter Arif yang kini masuk ke perguruan tinggi.

Selain pemerintah daerah, Ikatan Dokter Indonesia cabang Lamongan dan Pukesmas Mantup juga memberikan tali asih kepada keluarga Dokter Arif. (Baca juga: Tertangkap Saat Beraksi, Begal Motor di Lamongan Dihajar Massa )

Selama ini ada 24 tenaga medis di Lamongan yang sempat terpapar COVID-19, namun semuanya sembuh dan hanya dokter arif yang meninggal dunia. “Tenaga medis yang terpapar COVID kebanyakan dari klaster Asrama Haji Surabaya, semuanya sudah sembuh,” kata jubir TGPCC Kabupaten Lamongan, Dr. Taufik Hidayat.

Saat ini jumlah warga lamongan yang positif COVID sebanyak 273 orang, 107 dalam perawatan dan 126 sembuh. Sementara jumlah warga yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 40 orang.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4330 seconds (0.1#10.140)