Dilantik Jadi Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Ini Kiprah Mayjen TNI (Purn) Wuryanto
loading...
A
A
A
SEMARANG - Mayor Jenderal TNI (Purn) Wuryanto dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Tengah, Senin (23/1/2023). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Kantor DPW Partai Perindo Jawa Tengah di Jalan Setia Budi nomor 28, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Bagi Wuryanto, “kembali bertugas” di Jawa Tengah tentunya bukan hal baru. Pengalamannya sempat menjabat Pangdam IV/Diponegoro masa jabatan 2017-2018 adalah bekal yang sangat bagus untuk ke depan memimpin Partai Perindo, yang oleh KPU mendapat nomor 16 di kertas suara Pemilu 2024 mendatang.
Wilayah Kodam Diponegoro sendiri selain meliputi Jawa Tengah juga meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tentunya bekal pengalaman memimpin dua provinsi ini akan jadi modal besar tugas di Partai Perindo ke depan.
Wuryanto bercerita cukup panjang usai menerima SK pelantikan dan disimbolisasi pemakaian jaket Partai Perindo oleh HT. Salah satunya adalah simbol Partai Perindo yakni burung garuda dengan sayap mengepak.
Ini dimaknai sebagai siap terbang ke angkasa sebagai dinamika dan semangat untuk selalu menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara.
Selain itu, momentum pelantikannya termasuk kegiatan di DPW Partai Perindo Jawa Tengah yang digelar Senin (23/1/2023) juga sesuatu yang unik. Sebab, bertepatan dengan libur nasional Imlek para pengurus Partai Perindo berkumpul untuk membahas segala sesuatu untuk bangsa dan negara.
“Mungkin di saat yang lain libur berwisata dengan keluarga dalam suasana Imlek, kita semua berkumpul di sini. Ini adalah contoh perjuangan tidak kenal lelah dan menyerah. Semoga di Tahun Kelinci Air ini Perindo bisa jadi pemenang di tahun 2024 nanti (Pemilu),” kata Wuryanto.
Politik dan etika berkomunikasi tentunya jadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Masa dinas Wuryanto tercatat sempat menempati beberapa jabatan mentereng. Wuryanto tercatat pernah menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) masa jabatan 2014 – 2015 hingga Kepala Pusat Penerangan (Ka Puspen) TNI masa jabatan 2016 – 2017. Tentunya, dengan pengalaman itu etika komunikasi Wuryanto tak diragukan lagi.
Seperti saat paparannya, Wuryanto menyentil soal “komunikasi publik” dari partai-partai politik (parpol) saat ini. Dia mengatakan ada kejenuhan dari masyarakat tentang parpol masa lalu, di mana mempertontonkan hal-hal yang tidak sepantasnya dipertontonkan.
Namun, seiring dengan terjadinya fenomena itu, Partai Perindo justru terus merangkak naik. Di antaranya dari hasil survei lembaga survei yang kredibel, ada di urutan nomor-7.
“Jadi apa yang dicontohkan Partai Perindo, politikus-politikus Perindo sudah benar. Insya Allah saya akan kerahkan segala daya upaya (untuk pemenangan),” lanjut Wuryanto yang tercatat sebagai lulusan terbaik Sesko Angkatan Darat Tahun 2000 itu.
Riwayat dinasnya yang lain, di antaranya Wuryanto sempat menjabat Komandan Korem 051/Wijayakarta masa jabatan 2012-203, Paban IV/Komunikasi Sosial (Komsos) Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) masa jabatan 2013-2014.
Wuryanto juga tercatat sempat menjabat Kepala Staf Kodam III/Siliwangi masa jabatan 2015-2016, Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI masa jabatan 2018-2019 atau setelah dirinya menjabat Pangdam Diponegoro dan pada tahun 2019 menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Bagi Wuryanto, “kembali bertugas” di Jawa Tengah tentunya bukan hal baru. Pengalamannya sempat menjabat Pangdam IV/Diponegoro masa jabatan 2017-2018 adalah bekal yang sangat bagus untuk ke depan memimpin Partai Perindo, yang oleh KPU mendapat nomor 16 di kertas suara Pemilu 2024 mendatang.
Wilayah Kodam Diponegoro sendiri selain meliputi Jawa Tengah juga meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tentunya bekal pengalaman memimpin dua provinsi ini akan jadi modal besar tugas di Partai Perindo ke depan.
Wuryanto bercerita cukup panjang usai menerima SK pelantikan dan disimbolisasi pemakaian jaket Partai Perindo oleh HT. Salah satunya adalah simbol Partai Perindo yakni burung garuda dengan sayap mengepak.
Ini dimaknai sebagai siap terbang ke angkasa sebagai dinamika dan semangat untuk selalu menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara.
Selain itu, momentum pelantikannya termasuk kegiatan di DPW Partai Perindo Jawa Tengah yang digelar Senin (23/1/2023) juga sesuatu yang unik. Sebab, bertepatan dengan libur nasional Imlek para pengurus Partai Perindo berkumpul untuk membahas segala sesuatu untuk bangsa dan negara.
Baca Juga
“Mungkin di saat yang lain libur berwisata dengan keluarga dalam suasana Imlek, kita semua berkumpul di sini. Ini adalah contoh perjuangan tidak kenal lelah dan menyerah. Semoga di Tahun Kelinci Air ini Perindo bisa jadi pemenang di tahun 2024 nanti (Pemilu),” kata Wuryanto.
Politik dan etika berkomunikasi tentunya jadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Masa dinas Wuryanto tercatat sempat menempati beberapa jabatan mentereng. Wuryanto tercatat pernah menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) masa jabatan 2014 – 2015 hingga Kepala Pusat Penerangan (Ka Puspen) TNI masa jabatan 2016 – 2017. Tentunya, dengan pengalaman itu etika komunikasi Wuryanto tak diragukan lagi.
Seperti saat paparannya, Wuryanto menyentil soal “komunikasi publik” dari partai-partai politik (parpol) saat ini. Dia mengatakan ada kejenuhan dari masyarakat tentang parpol masa lalu, di mana mempertontonkan hal-hal yang tidak sepantasnya dipertontonkan.
Namun, seiring dengan terjadinya fenomena itu, Partai Perindo justru terus merangkak naik. Di antaranya dari hasil survei lembaga survei yang kredibel, ada di urutan nomor-7.
“Jadi apa yang dicontohkan Partai Perindo, politikus-politikus Perindo sudah benar. Insya Allah saya akan kerahkan segala daya upaya (untuk pemenangan),” lanjut Wuryanto yang tercatat sebagai lulusan terbaik Sesko Angkatan Darat Tahun 2000 itu.
Riwayat dinasnya yang lain, di antaranya Wuryanto sempat menjabat Komandan Korem 051/Wijayakarta masa jabatan 2012-203, Paban IV/Komunikasi Sosial (Komsos) Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) masa jabatan 2013-2014.
Wuryanto juga tercatat sempat menjabat Kepala Staf Kodam III/Siliwangi masa jabatan 2015-2016, Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI masa jabatan 2018-2019 atau setelah dirinya menjabat Pangdam Diponegoro dan pada tahun 2019 menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
(shf)