Kerusuhan Pecah di Dogiyai, Panglima TPNPB OPM Tuduh Polisi Lakukan Penembakan

Sabtu, 21 Januari 2023 - 21:43 WIB
loading...
Kerusuhan Pecah di Dogiyai, Panglima TPNPB OPM Tuduh Polisi Lakukan Penembakan
Pembakaran sejumlah tempat usaha, terjadi di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua. Foto/MPI/Omega Batkorumbawa
A A A
DOGIYAI - Kerusuhan pecah di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Sabtu (21/1/2023). Panglima tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Jenderal Demianus RR Magai Yogi menyebut, kerusuhan dipicu penembakan yang dilakukan polisi.



Pembakaran sejumlah kios oleh massa yang marah di Distrik Mapia, menurut Demianus dipicu penembakan yang dilakukan polisi di Kepala Air Degeuwo, Kampung Ekagokunu, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.



"Penembakan itu berawal saat beberapa pemuda minta rokok kepada sopir truk, lalu sopir tersebut bilang tidak ada rokok. Kebetulan dalam truk itu ada polisi, dan polisi itu mengeluarkan tangannya lalu melakukan tembakan ke arah langit," ujar Demianus.



Pentolan TPNPB OPM itu menyebut, akibat tembakan dari polisi itu, membuat kelompok pemuda tidak terima, dan mengejar truk tersebut. "Saat bersamaan, Yulianus Tebai bersama istrinya yang hendak berkebun menuju ke Distrik Mapia, melihat pengejaran terhadap truk tersebut," ungkap Demianus.

Kerusuhan Pecah di Dogiyai, Panglima TPNPB OPM Tuduh Polisi Lakukan Penembakan


"Yulianus Tebai menurunkan istrinya, kemudian ikut mengejar truk bersama sekelompok pemuda hingga sampai ke perbatasan antara Dogiyai, dan Nabire. Mereka menahan truk tersebut, namun tiba-tiba ada mobil dari belakang yang menembak Yulianus Tebai," imbuh Demianus.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3925 seconds (0.1#10.140)