Wow! Jelang Imlek Ratusan Dupa Raksasa Hiasai Klenteng di Batam
loading...
A
A
A
BATAM - Menyambut Tahun Baru Imlek, sejumlah tempat ibadah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mulai berbenah dan dipercantik untuk peribadatan umat Konghucu dan warga Tionghoa. Salah satunya dengan pemasangan ratusan dupa berukuran raksasa, Jumat (20/1/2023).
Ratusan dupa raksasa itu, salah satunya terlihat dipasang di Vihara Budha Bhakti Baloi Kota Batam. Sejumlah panitia sudah terlihat sibuk berbenah, untuk menyambut ribuan jamaah yang ingin beribadah pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek, Minggu (22/1/2023).
Selain dupa berukuran raksasa, panitia juga memasang lilin raksasa, serta ratusan lampion yang semuanya didominasi warna merah. Membakar dupa dan lilin berukuran raksasa itu, dipercaya menjadi simbol keberuntugan dan kesehatan bagi masyrakat di Tahun Baru Imlek.
Pengurus Vihara Budhi Dharma, Indra mengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, diyakini akan sangat meriah dan ramai karena sudah tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Selama pandemi Covid-19, kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek, dilakukan dengan pembatasan ketat, untuk menghindari terjadinya kerumuman. Kali ini sudah tidak ada PPKM, dipastikan perayaan Tahun Baru Imlek akan ramai, termasuk dengan kehadiran wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Korea," tutur Indra.
Ratusan dupa raksasa itu, salah satunya terlihat dipasang di Vihara Budha Bhakti Baloi Kota Batam. Sejumlah panitia sudah terlihat sibuk berbenah, untuk menyambut ribuan jamaah yang ingin beribadah pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek, Minggu (22/1/2023).
Selain dupa berukuran raksasa, panitia juga memasang lilin raksasa, serta ratusan lampion yang semuanya didominasi warna merah. Membakar dupa dan lilin berukuran raksasa itu, dipercaya menjadi simbol keberuntugan dan kesehatan bagi masyrakat di Tahun Baru Imlek.
Pengurus Vihara Budhi Dharma, Indra mengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, diyakini akan sangat meriah dan ramai karena sudah tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga
"Selama pandemi Covid-19, kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek, dilakukan dengan pembatasan ketat, untuk menghindari terjadinya kerumuman. Kali ini sudah tidak ada PPKM, dipastikan perayaan Tahun Baru Imlek akan ramai, termasuk dengan kehadiran wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Korea," tutur Indra.
(eyt)