Tengku Mukhlis Sebut Penanganan Stunting Berkait Erat dengan Program Pengentasan Kemiskinan

Rabu, 18 Januari 2023 - 17:18 WIB
Tengku Mukhlis, Wakil Ketua Tim Pelaksana TPPS Kabupaten Pelalawan, resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan 2023, Selasa (17/1/2023).
PANGKALAN KERINCI - Tengku Mukhlis, Wakil Ketua Tim Pelaksana TPPS Kabupaten Pelalawan, resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan 2023, Selasa (17/1/2023), di Ruang Rapat Kantor Bupati Pelalawan.

Hadir dalam rapat tersebut Ketua Tim Sekretariat TPPS Kabupaten Pelalawan Prima Merdekawati, Kepala Bappeda T. Zulfan, Kepala OPD/Kabid, perwakilan Yayasan Cipta Carapadu yang bekerja sama dengan Yayasan Tanoto Foundation PT. RAPP, Perwakilan perusahaan dan peserta Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan 2023.

Prima Merdekawati pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan aksi kampanye stunting mengacu kepada lima kerangka konsep pencegahan stunting, yaitu pencegahan stunting, intervensi, output, intermediate/outcome dan dampak.



"Lima pilar pencegahan Stunting misalnya mengacu kepada komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan perubahan prilaku, konvergensi program pusat, daerah dan desa, ketahanan pangan dan gizi serta pemantauan dan evaluasi," tuturnya.

Prima mengatakan bahwa fokus intervensi yang akan dilakukan terhadap aksi pencegahan stunting ada dua, yaitu pencegahan gizi spesifik dan pencegahan gizi sensitif sehingga output yang ingin dicapai adalah terjaminnya konsumsi gizi, pola asuh, layanan kesehatan dan terciptanya kesehatan lingkungan.

"Sehinggga hasil akhir yang ingin dicapai pemerintah adalah prevalensi stunting menurun. Menurut data SSGI pada 2021 persentase stunting Kabupaten Pelalawan sebesar 21,2 % dan persentase pada 2022 masih menunggu release resmi," paparnya.

Data dari Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan menyebutkan bahwa paparan Kemenko PMK kemarin terpublish data stunting provinsi Riau sudah turun 17%. "Tetapi target kita Pemerintah Kabupaten Pelalawan pada 2024 stunting turun 14%," katanya.

Tengku Mukhlis dalam sambutannya menginformasikan bahwa cerita besar pada kegiatan penurunan stunting sekarang adalah jumlah penduduk produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tidak produktif. Diperkirakan puncak tertinggi pertumbuhan penduduk produktif itu pada tahun 2030 yang dikenal dengan bonus demografi.

Menurutnya, gempuran badai Covid-19 sangat berdampak kepada penurunan persentase stunting di Indonesia. "Pada 2020 tingkat stunting kita di atas 20% sehingga penanganan stunting ini menjadi penanganan strategis nasional," ucapnya.

Tengku Mukhlis mengatakan bahwa pencegahan stunting ini berkaitan erat dengan program Pemkab Pelalawan, yaitu pengentasan masyarakat dari kemiskinan.

Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Pelalawan 2023 dilanjutkan dengan pembahasan rencana kerja program tahun 2023 yang mengacu kepada catatan penting dari program kerja tahun 2022.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content