Dorong Lapangan Kerja di Tapal Kuda, Sukorejo Situbondo Lokasi Konferensi Wisata Religi Internasional

Minggu, 15 Januari 2023 - 06:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno resmikan pembangunan Kawasan Wisata Religi Sukorejo di sekitar Ponpes Salafiyah Syafi’iyah
SITUBONDO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno resmikan pembangunan Kawasan Wisata Religi Sukorejo yang diharapkan menjadi venue konferensi internasional wisata religi di Situbondo.

Menparekraf Sandiaga seusai meresmikan Kawasan Wisata Religi Sukorejo di sekitar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).

Sandiaga mengatakan pembangunan kawasan wisata religi Sukorejo merupakan hasil kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengurus pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.



Baca juga: Jaringan Kiai Muda Jatim Serahkan Bantuan dan Santuni Anak Yatim di Magetan

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Situbondo, dan Pak Kyai, karena ini dikerjakan dengan cepat. Karena 18 bulan yang lalu kami kesini dan menggagas, segera pemerintah mengeksekusi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Alhamdulillah hari ini kita resmikan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga melihat Potensi Wisata Religi di Situbondo luar biasa, dari segi destinasi juga terus disiapkan serta tidak lupa disiapkan produk-produk ekonomi kreatif dan event.

“Karena Kawasan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan sudah kita resmikan, nanti juga akan ada tahap-tahap selanjutnya, Saya melihat peluang untuk menggabungkan wisata religi yang ada di Indonesia dengan wisata religi yang justru selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak ke luar negeri,” katanya.

Untuk memicu pembangunan tahap selanjutnya, kata Sandiaga Uno, pihaknya sudah menggagas event yaitu konferensi internasional wisata religi di Situbondo dimana akan mengundang minimal tujuh negara, yaitu Turki, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Singapura, Maroko, Beberapa negara Eropa.

“Kita menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Selain jumlah santrinya mencapai 17 ribu, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini."

Pihaknya juga akan membuatkan peta perjalanan, yang nanti salah satu perhentiannya ada di Sukorejo atau tempat wisata religi tapal kuda yang menjadi branding kawasan wisata religi di sini.

“Kita juga ingin kelengkapan-kelengkapan yang ada di Pondok, terus meningkat sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content