Pemkot Malang Jamin Pendidikan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:45 WIB
MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menjamin pendidikan anak-anak korban tragedi Kanjuruhan yang ditinggal orang tuanya meninggal, pasca tiga bulan peristiwa terjadi.
Hal ini disampaikan korban tragedi Kanjuruhan yang harus kehilangan orang tuanya Yusril (3,5) dan Defan (1,5) ditinggal oleh ibunya Radina Astrida Lufitasari (21), dan keluarga Alfiansyah (11) warga Bareng, Kota Malang saat mengadukan ke DPRD Kota Malang.
Kakek dari kedua anak yang terdampak menyampaikan keluh kesahnya, termasuk terkait kelanjutan pendidikan dan kesejahteraan pasca ibu kedua anak ini menjadi korban.
Sang kakek Hari Prasetyo juga meminta pendampingan psikis ke kedua cucunya karena sang ayah yang masih menjalani hukuman pidana.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Suwarjana memastikan, bila anak-anak dari korban tragedi Kanjuruhan yang kurang beruntung bakal dijamin pendidikannya.
"Tidak ada warga Kota Malang yang tidak bisa sekolah gara-gara tidak punya biaya, tidak punya seragam, transportasi, dan sekolah SD dan SMP semua gratis," ungkap Suwarjana, Jumat (13/1/2023).
Namun bila anak itu bersekolah di sekolah swasta, Pemkot Malang berencana memberikan fasilitas salah satunya beasiswa bagi yang kurang beruntung.
Hal ini disampaikan korban tragedi Kanjuruhan yang harus kehilangan orang tuanya Yusril (3,5) dan Defan (1,5) ditinggal oleh ibunya Radina Astrida Lufitasari (21), dan keluarga Alfiansyah (11) warga Bareng, Kota Malang saat mengadukan ke DPRD Kota Malang.
Kakek dari kedua anak yang terdampak menyampaikan keluh kesahnya, termasuk terkait kelanjutan pendidikan dan kesejahteraan pasca ibu kedua anak ini menjadi korban.
Sang kakek Hari Prasetyo juga meminta pendampingan psikis ke kedua cucunya karena sang ayah yang masih menjalani hukuman pidana.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Suwarjana memastikan, bila anak-anak dari korban tragedi Kanjuruhan yang kurang beruntung bakal dijamin pendidikannya.
"Tidak ada warga Kota Malang yang tidak bisa sekolah gara-gara tidak punya biaya, tidak punya seragam, transportasi, dan sekolah SD dan SMP semua gratis," ungkap Suwarjana, Jumat (13/1/2023).
Namun bila anak itu bersekolah di sekolah swasta, Pemkot Malang berencana memberikan fasilitas salah satunya beasiswa bagi yang kurang beruntung.
tulis komentar anda