Paspampres Bangun Sumur Bor di Gunungkidul, Cukupi Kebutuhan Air Bersih 1.000 KK
Rabu, 11 Januari 2023 - 16:27 WIB
GUNUNGKIDUL - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membangun sumur bor di wilayah sulit air bersih, Gunungkidul, DIY. Pengeboran tersebut dilaksanakan di Dusun Trukan, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, salah satu wilayah yang sering dilanda kekeringan.
Komandan Paspampres (Danpaspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan, pembuatan sumur bor di Dusun Trukan tersebut merupakan salah satu dari kegiatan Hari Bhakti Paspampres Ke-77. Pengeboran tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.
"Kami keluarga besar Paspampres ingin memberikan bhaktinya di Gunungkidul," kata Wahyu, Rabu (11/1/2023).
Gunungkidul memiliki ikatan histori bagi dirinya. Karena ayahnya berasal dari Gunungkidul sementara ibu berasal dari Kulonprogo. Sehingga ia mengetahui bagaimana sulitnya mendapatkan air di waktu kecil.
Setiap tahun dirinya selalu pulang ke Gunungkkdul. Ketika di Gunungkidul untuk mendapatkan air maka harus menimba ke sumur dengan kedalaman yang cukup dalam mencapai 30 hingga 50 meter. Sehingga ketika menimpa perlu tali yang cukup panjang dan air yang didapat hanya sedikit.
"Jadi kami tahu bagaimana susahnya mendapatkannya. Sehingga kami ingin meringankan beban warga Gunungkidul," tutur Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
Baca juga: Memprihatinkan! Angka Stunting di Gunungkidul Masih Tinggi
Komandan Paspampres (Danpaspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan, pembuatan sumur bor di Dusun Trukan tersebut merupakan salah satu dari kegiatan Hari Bhakti Paspampres Ke-77. Pengeboran tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.
"Kami keluarga besar Paspampres ingin memberikan bhaktinya di Gunungkidul," kata Wahyu, Rabu (11/1/2023).
Gunungkidul memiliki ikatan histori bagi dirinya. Karena ayahnya berasal dari Gunungkidul sementara ibu berasal dari Kulonprogo. Sehingga ia mengetahui bagaimana sulitnya mendapatkan air di waktu kecil.
Setiap tahun dirinya selalu pulang ke Gunungkkdul. Ketika di Gunungkidul untuk mendapatkan air maka harus menimba ke sumur dengan kedalaman yang cukup dalam mencapai 30 hingga 50 meter. Sehingga ketika menimpa perlu tali yang cukup panjang dan air yang didapat hanya sedikit.
"Jadi kami tahu bagaimana susahnya mendapatkannya. Sehingga kami ingin meringankan beban warga Gunungkidul," tutur Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
Baca juga: Memprihatinkan! Angka Stunting di Gunungkidul Masih Tinggi
tulis komentar anda